SuaraBanten.id - Seorang pria berusia 53 tahun berinisial S ditemukan meninggal dunia di kamar mandi. Sebelumnya, pria itu diketahui sempat mengeluh soal penyakit asam lambung.
Kapolsek Pamulang Kompol Ade Candra mengatakan, S ditemukan tergantung oleh anaknya di kediamannya Griya Sasmita Pratama, Jalan Pratama 8 Rt.05, RW.16, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
“S ditemukan tergantung dengan seutas tali tambang plastik di pintu kamar mandi sudah tidak bernyawa,” ujar Ade, mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Sabtu (26/11/2022).
Dijelaskan Ade, Kronologi kejadian saat itu almarhum berpamitan ke anaknya untuk berjemur di luar rumah karena sakit asam lambung yang sudah lama diderita.
Baca Juga:Diduga Cekcok Dengan Suami, Istri Anggota TNI di Makassar Nekat Gantung Diri
“Sekitar pukul 10.20 Wib almarhum menemui anaknya tersebut yang sedang membangun rumah di TKP, dan menanyakan ada tali jemuran nggak, dijawab anaknya ada di kamar atau ruang sebelah. Lalu anaknya melanjutkan pekerjaannya bersama rekannya,” ungkapnya.
Sekitar pukul 11.00 Wib, rekan anaknya mau ke kamar mandi dan kaget melihat almarhum tergantung di pintu kamar mandi mengunakan tali tambang plastik. “Atas kejadian tersebut rekannya memberitahukan kepada anaknya, kemudian melaporkan ke Polsek Pamulang,” paparnya.
Menurut Ade, saat anggota Reskrim melakukan olah TKP dan memeriksa badan almarhum, terlihat tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Kemudian saat ditanyakan kepada keluarga almarhum menjelaskan, bawa almarhum sudah lama sakit lambung dan sudah berobat tapi tidak sembuh, Almarhum selalu mengeluh ke keluarga dan teman satu kerjanya tidak kuat lagi dengan sakit yang diderita,” pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Baca Juga:Gelar Seminar Jurnalistik, Ketua Alumni Berharap Sarjana Unpam Punya Mental Siap untuk Kerja
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
- 1
- 2
