Sikap Gibran Pamer Makan Bareng Ganjar Usai Bertemu Anies Jadi Sorotan, Petinggi PDIP: Jangan Terjebak Persepsi Capres

"Sering kita itu terjebak dalam sebuah persepsi. Jebakan atas persepsi ini, ini yang sering kita bicarakan dan itu menghabiskan energi," ujar Bambang Pacul.

Erick Tanjung | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 17 November 2022 | 16:12 WIB
Sikap Gibran Pamer Makan Bareng Ganjar Usai Bertemu Anies Jadi Sorotan, Petinggi PDIP: Jangan Terjebak Persepsi Capres
Gibran Rakabuming Raka pamer makan bareng Ganjar Pranowo di warung. (Twitter/gibran_tweet)

SuaraBanten.id - Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan bakal calon presiden dari partai Nasdem, Anies Baswedan mendapat sorotan dari kalangan elite PDI Perjuangan. Usai bertemu Anies, Gibran mengunggah kebersamaannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun media sosialnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengingatkan semua pihak tidak terjebak pada persepsi soal capres dan cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2024. Menurutnya pertemuan yang terjadi tersebut tak melulu terkait dengan dinamika politik 2024.

"Kalau tiap hari orang mengatakan itu calon presiden, ‘oh calon presiden, oh calon wakil presiden’. Jadi persepsi setiap orang itu, tindakan seseorang itu kemudian selalu dipersepsikan," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Ia pun meminta semua pihak tak terjebak pada persepsi terkait dinamika politik Pilpres 2024. Sebab, kata dia, hal itu hanya akan menghabiskan energi saja.

Baca Juga:Nah Loh! Gibran Dinilai Mulai Siap-siap Berpolitik Tanpa PDIP dan Jokowi, Rocky Gerung Colek Buzzer

"Sering kita itu terjebak dalam sebuah persepsi. Jebakan atas persepsi ini, ini yang sering kita bicarakan dan itu menghabiskan energi," ujarnya.

Lebih lanjut, jika sudah ada keputusan resmi soal capres-cawapres untuk Pilpres 2024, semua pihak baru boleh mengeluarkan komentar hingga analisanya.

"Putusan clear, langkah-langkah muncul putusan clear, ada hal yang bisa dianalisis. Kalau satu titik tertentu susah," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini