Terus Terulang! Warga Pandeglang Ditandu Usai Operasi Sesar Karena Jalan Rusak

Sukminah ditandu menggunakan tandu dari kain sarung dan bambu lantaran kondisi akses jalan rusak parah.

Hairul Alwan
Selasa, 08 November 2022 | 08:53 WIB
Terus Terulang! Warga Pandeglang Ditandu Usai Operasi Sesar Karena Jalan Rusak
Warga Pandeglang, Banten ditandu usai operasi sesar karena jalan menuju rumah rusak. [IST]

SuaraBanten.id - Permasalahan warga Pandeglang, Banten yang terpaksa mesti ditandu menggunakan bambu akibat akses jalan rusak kembali terjadi. Warga yang ditandu kali ini bernama Sukminah (39) asal Kampung Babakan Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten terpaksa ditandu usai operasi sesar.

Tampak dalam sebuah video yang viral di media sosial, puluhan warga menggunakan penerangan seadanya terpaksa menandu Sukminah dari Puskemas Cikeusik menuju rumahnya. Sukminah ditandu menggunakan tandu dari kain sarung dan bambu lantaran kondisi akses jalan rusak parah.

Terkait insiden tersebut, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lewibalang, Angga Permana mengatakan, Sukminah terpaksa ditandu oleh warga karena masih dalam proses pemulihan usai melakukan operasi sesar di salah satu RSUD di Serang.

Ia menuturkan, puluhan warga dari Kampung Babakan Sawah bergantian menandu Sukminah menuju rumahnya dengan jarak sekitar 5 kilometer dari Puskemas Cikeusik.

Baca Juga:10 Remaja di Balaraja Tangerang Diamankan Polisi, Terlibat Pengeroyokan dan Bawa Sajam

Mereka juga harus ekstra hati-hati saat melalui jalan menuju rumah Sukminah lantaran licin usai diguyur hujan.

“Sukminah ini baru melahirkan di Rumah sakit Serang, dia mau dibawa pulang, karena kondisi jalan menuju rumahnya rusak dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan akhirnya terpaksa ditandu, oleh warga setempat,” kata Angga Senin (7/11/2022).

Kata Angga, warga menjemput Sukminah ke Puskesmas Cikeusik sekira pukul 22.00 WIB karena kendaraan hanya bisa sampai di sana. Ia mengaku terharu dengan kepedulian warga terhadap tetangganya yang sedang dalam kondisi kesusahan.

Lebih lanjut, Angga berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang terketuk hatinya untuk memperbaiki akses jalan di daerahnya agar warga tidak kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari.

“Semoga pemerintah terketuk hatinya untuk segera memperbaiki jalan disini, kasihan warga,” pungkasnya.

Baca Juga:Penjualan Set Top Box di Cilegon Laku Keras, Emak-emak: Biar Bisa Nonton Sinetron Ikatan Cinta!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini