Peredaran Obat Sirup di Tangerang Diawasi, Petugas Sidak Apotek Hingga Klinik

Dinkes Kota Tangerang melalui puskesmas kini langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke apotek, bidan hingga klinik untuk mengawasi peredaran obat sirup.

Hairul Alwan
Kamis, 20 Oktober 2022 | 17:07 WIB
Peredaran Obat Sirup di Tangerang Diawasi, Petugas Sidak Apotek Hingga Klinik
Kepala Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang, Banten, dr Novan Hendrawan melakukan sidak ke apotek, bidan hingga klinik untuk pengawasan peredaran obat sirup, Kamis (20/10/2022) . [FOTO ANTARA/dok.pribadi]

SuaraBanten.id - Peredaran obat sirup di Kota Tangerang mulai diawasi seiring dikeluarkannya instruksi Kementerian Kesehatan yang merespon yang merespon bertambahnya kasus gagal ginjal akut di Indonesia.

Dinkes Kota Tangerang melalui puskesmas kini langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke apotek, bidan hingga klinik untuk mengawasi peredaran obat sirup yang untuk sementara dilakukan pemberhentian dijual ke masyarakat.

Puskesmas Periuk Jaya menjadi salah satu yang sudah melakukan sidak obat sirup ke sejumlah apotek, klinik dan bidan. Sidak tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi dari Dinkes kepada 298 apotek dan 44 toko obat untuk menghentikan sementara penjualan obat sirup.

"Seluruh apotek, klinik dan bidan di wilayah Periuk Jaya akan disidak atau ada pengawasan namun secara bertahap. Alhamdulillah, hari ini Apotek Kimia Farma dilihat di rak dagangannya tidak ada obat cair dan tertempel informasi tidak menjual obat cair dalam sementara waktu," kata dr Novan Hendrawan selaku Kepala Puskesmas Periuk Jaya.

Baca Juga:Keluh Pedagang Tak Ada Batas Waktu Larangan Penjualan Obat Penurun Panas Sirup: Bisa Rugi Ratusan Juta

Kata dr Novan, berdasarkan hasil sidak yang dilakukan ke klinik dan bidan telah dipastikan sudah tidak lagi meresepkan obat cair kepada para pasien.

"Jika ditemukan obat cair yang masih dipajang atau dijajaki, langsung kita lakukan edukasi terkait aturan yang sudah ditetapkan Kemenkes. Tidak ada penarikan karena itu ranahnya BPOM, Puskesmas berupaya mengedukasi dan pengawasan saja," ungkapnya.

dr Novan memparkan, sidak atau pengawasan akan dilakukan rutin atau berkala untuk memastikan secara pasti bahwa apotek, toko obat, klinik maupun bidan tidak menjual obat sirup atau cair untuk sementara waktu.

"Pengawasan akan dilakukan secara persuasif atau lebih mengkedepankan pendekatan dan edukasi. Tapi sejauh ini, semua pihak sudah paham akan aturan, ada satu dua pun setelah diedukasi bisa memahami aturan yang ada untuk sama-sama dipatuhi untuk keamanan kesehatan bersama," paparnya.

Pemilik praktik mandiri Bidan Kesih Goni, Bidan Adilah, menyatakan, ia sudah memperoleh informasi mengenai penghentian sementara penjualan obat sirup.

Baca Juga:71 Anak di Jakarta Idap Gagal Ginjal Akut Misterius: 40 Meninggal, 16 Dirawat, 15 Sembuh

Ia memastikan tak lagi meresepkan obat sirup kepada para pasiennya serta sudah memasang informasi terkait tidak menjual obat sirup sementara waktu.

Berita Terkait

Istri meregang nyawa saat perawat dan bidan membiarkan dan acuh terhadap proses kelahiran.

soreang | 09:00 WIB

Anggota Bawaslu Totok Hariyoni mengingatkan semua bakal capres untuk tahu etika dalam safari politik

deli | 06:50 WIB

Korban meminta pertolongan dari warga sekitar dan akhirnya dibantu oleh polisi untuk mengamankan pelaku.

serang | 00:01 WIB

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memberikan tanggapan terhadap safari politik Ganjar Pranowo, hormati tempat ibadah dan fasilitas publik.

serang | 21:20 WIB

Atmosfer kekeluargaan dirasakan Bustos ketika ia bergabung dengan latihan.

joglo | 19:02 WIB

News

Terkini

Video syur mirip Rebecca Klopper itu awalnya tersebar melalui Twitter. Karena video syur 47 detik itu hastag Becca bahkan sempat menjadi trending Twitter.

News | 15:55 WIB

Kades Katulisan korupsi dana desa sebesar Rp499 juta dan uangnya bahkan kabarnya digunakan untuk membeli baju hingga skincare.

News | 14:38 WIB

Kades Katulisan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penyelewengan dana desa tahun 2020-2021 senilai Rp2,3 miliar.

News | 14:18 WIB

VHM dijemput paksa Tim Penyidik Kejati Banten pada Senin (22/5/2023) malam dari sebuah rumah di daerah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

News | 16:29 WIB

Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 16:00 WIB

Perseroan pun optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

News | 21:27 WIB

Per kuartal I-2023, BRI mencatatkan dana kelolaan AUM tumbuh sebesar 19,96%.

News | 14:30 WIB

Inara pun turut membeberkan permasalahan keluarganya, salah satunya perihal restu yang tak ia kantongi dari keluarga saat ingin menikah dengan Virgoun.

News | 22:02 WIB

BRI Cabang Labuan Bajo memberikan beberapa dukungan.

News | 22:30 WIB

Video itu disandingkan dengan foto AD yang menggunakan masker.

News | 23:30 WIB

Sejak 2020, BRI mengambil bagianmengembangkan desa melalui program Desa BRILiaN.

News | 15:30 WIB

ang koin yang ditabung di galon itu ternyata akan digunakan oleh sang tukang jamu untuk mendaftarkan anaknya ke Pesantren tahfidz yang ada di Serang, Banten.

News | 20:10 WIB

TB Hasanuddin berharap Ganjar Pranowo dapat bermanfaat untuk masyarakat Provinsi Banten.

News | 17:50 WIB

Mayat Mr. X itu ditemukan tewas tergeletak dengan mengenakan baju hitam dan celana panjang berwarna coklat muda di jalur Parkiran Ramayana Serang Banten.

News | 15:51 WIB

Produk Oto Proteksi Maksima ini sangat mudah didapatkan.

News | 13:30 WIB
Tampilkan lebih banyak