“Ini masih on the track kalau kemudian lama dan alasannya tidak jelas tentu kami akan melakukan upaya hukum gitu kan. Entah itu melaporkan ke Propam atau Kompolnas tapi sejauh ini masih on the track semua,” ungkapnya.
Terpisah, ketua IDI Tangsel dokter Fajar Sidiq tidak menjawab terkait dugaan pemalsuan gelar S2 tersebut.