3 Pemain Timnas Indonesia Rutin Dipanggil Shin Tae-yong Meski Jadi Cadangan di Klub, Pratama Arhan Paling Menonjol

Shin Tae-yong sendiri sempat mengungkapkan kekesalannya karena pemain-pemain yang biasa membela Timnas Indonesia di eranya, justru menjadi pemain cadangan di klubnya.

Hairul Alwan
Selasa, 27 September 2022 | 07:41 WIB
3 Pemain Timnas Indonesia Rutin Dipanggil Shin Tae-yong Meski Jadi Cadangan di Klub, Pratama Arhan Paling Menonjol
Pratama Arhan saat memperkuat Timnas Indonesia.[ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana]

SuaraBanten.id - Sejumlah pemain kerap dipanggil Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia meski mereka merupakan pemain cadangan di klubnya masing-masing.

Shin Tae-yong sempat mengungkapkan kekesalannya soal pemain-pemain yang biasa membela Timnas Indonesia di eranya justru menjadi pemain cadangan di klubnya.

Tentunya, Shin Tae-yong bukan tanpa alasan memanggil sejumlah pemain itu untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, tudingan miring tetap saja menghampiri juru taktik asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong tak jarang dianggap menganak emaskan beberapa pemain, sehingga tetap dipanggil ke Timnas Indonesia meski jarang bermain di klubnya. Lalu, siapa saja pemain-pemain itu? Berikut ulasannya!

Baca Juga:Hokky Caraka Usung Misi Tinggi Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2023

1. Egy Maulana Vikri

Menit bermain sudah jadi kendala Egy sejak merantau ke Eropa. Kondisinya lebih baik saat bermain untuk FK Senica, tapi sayang klubnya mengalami krisis finansial.

Di klub barunya sekarang, FC ViOn Zlate Moravce, Egy kembali jarang mendapat kesempatan. Dia baru bermain 3 kali dan lebih banyak dimulai dari bangku cadangan.

Egy Maulana Vikri tetap jadi andalan Shin Tae-yong di sisi winger Timnas Indonesia. Tapi, eks Timnas Indonesia U-19 itu masih harus membuktikan kemampuannya.

2. Muhammad Rafli

Baca Juga:Iwan Bule Anggap Kehadiran Shin Tae-yong Berikan Manfaat di Luar Sepak Bola, Singgung Pabrik Mobil di Bekasi

Ini bisa dibilang merupakan kondisi miris di sepak bola Indonesia karena penyerang-penyerang lokal kalah bersaing dengan pemain asing.

Hal itu terjadi pada Muhammad Rafli yang jarang mendapat kesempatan bersama Arema FC. Dia baru bermain 6 kali yang lebih banyak dimulai dari bangku cadangan.

Kondisi tersebut juga berlanjut di Timnas Indonesia, Rafli lebih banyak memulai laga dari bangku cadangan, seperti saat melawan Curacao.

3. Pratama Arhan

Pratama Arhan baru sekali dimainkan oleh Tokyo Verdy saat klub kasta kedua Liga 2 Jepang itu melawan Tochigi SC, itupun hanya di 45 menit pertama.

Persaingan untuk menembus tim utama memang lebih sulit buat Arhan di Jepang. Meski begitu, kemampuan Arhan sebetulnya terbukti mumpuni.

Dia selalu jadi andalan Shin Tae-yong di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia dan membuktikan dengan 2 assist saat mengalahkan Curacao.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak