Penyaluran BLT BBM di Kelurahan Mustikasari dan Cimuning Berjalan Lancar

Ini lantaran ada jadwal yang diberlakukan.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 15 September 2022 | 17:07 WIB
Penyaluran BLT BBM di Kelurahan Mustikasari dan Cimuning Berjalan Lancar
Penyaluran BLT BBM oleh PT Pos Indonesia di Kelurahan Mustikasari dan Kelurahan Cimuning. (Dok: PT Pos Indonesia)

SuaraBanten.id - Penyaluran BLT BBM di Kelurahan Mustikasari dan Kelurahan Cimuning berlangsung dengan lancar pada 14 september 2022. Penyerahan bantuan BLT BBM ini dihadir oleh Edi Soeharto Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial, Dewi Suhartini selaku Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan dan Tonggo Marbun selaku PJS Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia. Pertama penyaluran dilaksanakan di Kelurahan Cimuning 1100 KPM dan kedua di Kelurahan Mustikasari kurang lebih 1100 KPM.

“Pelaksanaannya hari ini ada dititik komunitas kita, di kantor kelurahan berkoordinasi dengan Pak Lurah, Pak Camat tentu dengan TKSK dan pendamping setempat. Kami membagi menjadi dua titik, pertama di kelurahan ini dan satu lagi di kantor RW 03. Sejauh ini, kami lihat sudah hampir selesai semuanya ada kelompok, teman-teman yang melakukan verifikasi, kalau oke setelah diverifikasi sesuai surat pemberitahuan dan daftar denomya. Kemudian ke pembayaran dan hampir mereka dijadwal perjam, jadi RW sekian jam-RW sekian jam. Tapi karena namanya penyaluran bantuan dari pemerintah, dari Kemensos, belum jamnya sudah datang. semua dari pagi jadi udah hampir selesai, alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar,” Kata Tonggo Marbun.

Tonggo menyampaikan ada dua, pengaturan penyaluran, pertama penyaluran dititik komunitas tidak ada penyaluran di kantor pos, lalu berkoordinasi dengan TKSK. Karena ada beberapa PKM yang punya keterbatasan baik karena faktor kesehatan, lanjut usia atau disabilitas, penyaluran bantuan akan antarkan ke rumah langsung door to door. Saat ini penyaluran di kelurahan Mustikasari 1.100, di kelurahan Cimuning sekitar 960.

Setiap KPM mendapatkan 500 Ribu, untuk BLT BBM masing-masing mendapatkan 300 Ribu, 150 untuk tiap bulan, jadi untuk 2 bulan. Untuk 200 ribu lagi adalah bantuan sembako untuk periode bulan September. Dalam waktu seminggu hampir 50%, pelaksanaan penyaluran bantuan dan secara serentak di seluruh kabupaten di Indonesia.

Baca Juga:Jokowi: BLT BBM Baru Tersalurkan ke 6 Juta Penerima

Selain itu Tonggo Marbun juga berharap agar semua dapat berjalan lancar dan dapat selesai sesuai dengan target juga dilancarkan koordinasi dengan PEMDA setempat dan penyaluran bisa langsung diterima oleh masyarakat, dimanfaatkan untuk meningkatkan daya beli mereka, sesuai dengan tujuan BLT dari pemerintah.

“Alhamdulilah penyaluran berjalan lancar, total sewilayah Jawa Barat ada sekitar 3,9 saat ini katanya, dan hari ini saya ikut menyaksikan penyaluran di Cimuning dan Mustikasari.  Alhamdulilah tadi saya liat masyarakatnya antusias dan mereka juga datang seperti biasa kalau ada bantuan itu, walaupun sudah diatur jadwalnya pasti akan datang lebih awal,” kata Dewi Suhartini selaku Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan, yang turut hadir dalam penyerahan BLT BMM di Kelurahan Cimuning dan Mutikasari.

Dewi suhartini juga mengatakan, agar tidak bertumpuk jumlah KPM yang datang maka dibuatkan jadwal, hal ini dilakukan agar tidak banyak membuang waktu KPM dan agar tetap dapat menjalankan protokol kesehatan. Untuk data penyaluran saat ini ada sekitar 2.400 di dua kecamatan, Mustikasari dan Cimuning. Di Mustikasari sekitar 1.500 di Cimuning sekitar 900.  Hari ini informasi yang didapat sekitar 1.100 disiapkan di Mustikasari.

Jika ada yang ingin mengajukan usulan dari siapa saja, tetap lewat pusat data, nanti akan dilakukan pengecekan kelengkapannya, verifikasi data. Dan jika ada penerima KPM yang terlihat mampu secara materi namun mendapatkan BLT BBM bisa dilaporkan melalui aplikasi yang dimiliki oleh dinas sosial dan pemerintah desa, jika ada informasi maka orang yang disebutkan tidak akan diambil sebagai penerima bansos dan siapapun yang melakukan usulan, datanya akan terekam, jadi tidak bisa sembarang orang mengajukan, harus mempertanggung jawabkan apa yang diusulkan, artinya bahwa setiap orang harus menganut pada peraturan, siapapun yang memasukkan data itu akan dikenakan sanksi.

Untuk target penyaluran BLT BBM yaitu Se-indonesia dengan jumlah 20.650 KPM, saat ini. data sudah dikirimkan ke PT Pos dengan anggarannya itu sebanyak 18.750, masih ada sisa sekitar 1 Juta lebih sedang proses persiapan, totalnya 20.650.

Baca Juga:Langsung Dapat Rp 500 RIbu, Ini Cara Mencairkan BLT BBM dan BPNT Bersamaan

“Posisi di Papua itu masih belum ya, memang mayoritas tertinggi ada di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa, Jawa Timur. Itu yang realistis cepat, karena memang kan kondisinya berbeda kalau di Jawa itu rumahnya berdekatan, kalau di Papua rumahnya kan jauh, mungkin dibalik gunung atau ke sana pun kita harus menggunakan pesawat, jadi itu yang menyebabkannya tidak bisa seperti di Jawa. Dan buat kita walaupun jauh harus tetep dijalanin. Makanya kita bermitra dengan PT Pos, supaya temen-temen Pos ini bisa mengantarkan bantuannya ke KPM. Apalagi sekarang kita terpilah dalam tiga kategori ada KPM disabilitas, KPM lansia dan KPM usia 40 tahun ke bawah, ada KPM 40 tahun keatas. Perlakuannya khusus lansia dan disabilitas sebaiknya diantarkan langsung ke rumahnya, tapi untuk usia produktif bisa datang sendiri, khusus untuk kategori disabilitas dan lansia diantar.” Ucapnya

Kalau jenis bantuan yang berbeda seperti sembako boleh terima oleh penerima BLT BBM dan penerima PKH boleh penerima, tapi kalau satu keluarga ada 2 orang yang mendapatkan itu tidak dibolehkan, hanya satu satu orang satu keluarga satu orang. Dewi selaku Direktur Pemberdayaan Kelompok Rentan berharap agar penerima bantuan ini dapat tepat sasaran, jika didalam data tersebut ada yang tidak layak menerima Bansos dapat dilaporkan ke comment center 171 merupakan wadah bagi masyarakat kalau ingin memberikan pengaduan, tim comment center selalu siaga selama 24 jam, siapapun yang memberikan pengaduan akan tindak lanjuti.

Salah satu KPM bernama Siti berasal dari kelurahan Mustikasari, mewakili orang tuanya untuk mengambil BLT BBM, sebelumnya Siti juga pernah mendapatkan PKH ketika adiknya masih sekolah namun setelah lulus sekolah, dianggap non PKH tapi masih tetap dapat bantuan lainnya seperti BPNT berapa bulan sekali dapat namun tidak menentu juga, tidak setiap bulan dapat. 

“Alhamdulilah lumayan membantu, buat bayar listrik, buat sembako sehari-hari. Lumayan membantu, bapak juga kerjanya cuma Hansip gitu, gak seberapa penghasilannya lumayan menolong, buat menambah sehari-hari orang tua. Seenganya walaupun udah lansia tetap butuh, ada aja kebutuhan, lumayan kebantu karena kita sebagai anaknya belum tentu sepenuhnya bisa nyalurkan ke orang tua.” Kata Siti  

“Makasih buat pemerintah yang udah peduli ke rakyatnya, Pak Jokowi, buat semua aparatur yang peduli sama rakyat, yang ibaratnya ingat sama rakyat kecil kayak kita. Makasih juga buat Pos Indonesia yang udah melalui dia (melalui Pos Indonesia) menyalurkan bantuan ini sampai ke masyarakat yang membutuhkan terima kasih banyak,” lanjut Siti

Adapun Suryati KPM dari kelurahan Cimuning yang datang untuk mengambil BLT BBM di kelurahan Cimuning, sebelumnya Suryati mengetahui info mengenai BLT BBM ini dari RW sekitarnya untuk mengambil undangan. Suryati juga mendapatkan bantuan lain dari kelurahan setiap bulan. Berkat adanya BLT BBM ini Suryati merasa terbantu.

“Untuk meringankan, lumayan meringankan beban untuk belanja, untuk menambah-nambah belanja.” kata Suryati.

Selain itu suryati juga berharap agar bantuan ini tetap ada seterusnya. “Alhamdulillah rakyat kecil dapet bantuan, mudah-mudahan seterusnya dapat, terimakasih untuk Bapak Jokowi telah meluncurkan ini (program BLT BBM) jadi rakyar kecil terbantu. Alhamdulillah untuk Indonesia (Pos Indonesia) telah menyalurkan bantuan BLT mudah-mudahan seterusnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini