Hujan Lebat Guyur Wilayah Banten, Sejumlah Ruas Jalan di Rangkasbitung Tergenang Banjir, Ketinggian Capai 30 Centimeter

Banjir di Lebak Banten tersebut terjadi usai hujan deras, yang membuat jalan tergenang air hingga mencapai 30 centimeter.

Andi Ahmad S
Sabtu, 10 September 2022 | 06:10 WIB
Hujan Lebat Guyur Wilayah Banten, Sejumlah Ruas Jalan di Rangkasbitung Tergenang Banjir, Ketinggian Capai 30 Centimeter
Ilustrasi banjir di Lebak Banten. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

SuaraBanten.id - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Banten, yakni Kabupaten Lebak, membuat sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung tergenang banjir.

Banjir di Lebak Banten tersebut terjadi usai hujan deras, yang membuat jalan tergenang air hingga mencapai 30 centimeter.

"Banjir itu cepat surut sehingga tidak menimbulkan antrean dan kemacetan lalu lintas," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal, Jumat (9/9/2022) malam.

Hujan lebat disertai kilat/petir terjadi pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.10 WIB mengakibatkan terjadi banjir di sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Ruas jalan yang tergenang banjir antara lain Jalan Sunan Giri, tepatnya di depan Kantor Kodim 0603, Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Malangnengah, Jalan Sunan Bonang, Jalan Cimesir, Jalan BTN Depag dan jalan Komplek Pendidikan.

Ketinggian banjir berkisar antara 30 centimeter sampai 70 centemeter, sehingga banyak kendaraan roda dua mogok terkena air banjir itu.

Banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut akibat tidak berfungsinya saluran drainase, sehingga arus air hujan tidak berjalan lancar.

"Kami kini melakukan pemantauan drainase yang mengakibatkan saluran air hujan tidak berjalan untuk dilakukan perbaikan," katanya.

Siti Samsiah (55) warga Komplek Pendidikan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya terpaksa mendorong kendaraan sepeda motor miliknya, karena mogok setelah bagian mesin motor terkena air di Jalan Komplek Pendidikan.

Banjir di Jalan Komplek Pendidikan sekitar 60 centimeter akibat saluran air tidak berfungsi dengan lancar.

Selama ini, hujan lebat disertai kilat/petir selama dua jam sudah menyebabkan terjadi genangan banjir.

"Kami sebagai warga berharap pemerintah daerah melakukan perbaikan drainase dan normalisasi saluran air untuk mengatasi genangan banjir itu," kata Siti.

Sementara itu, Romli (40) warga Rangkasbitung mengatakan dirinya terjebak banjir di depan Kantor Kodim 0604 setinggi 70 centimeter di Jalan Sunan Giri Rangkasbitung.

"Saya bisa menghidupkan kembali mesin itu setelah membersihkan bagian busi yang basah," katanya. [Antara]

Baca Juga:Potret Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Hulu Sungai Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini