Akhirnya dokter Richard Lee mengajak Jindan ngobrol agar perhatiannya teralihkan. Akan tetapi Jindan malah melepas alat pengikat lengan berwarna biru yang dipasang di pergelangan tangannya.
Jindan mengaku darahnya naik sehingga menunda suntikan. Setelah dibujuk, Jindan akhirnya kembali mau disuntik. Dokter Richard Lee menjanjikan perawatnya tidak akan mendadak menyuntik Jindan tanpa aba-aba.
4. Endorse
Jindan pun tak mau momennya disuntik infus pemutih ini disebut pembuktian. Jindan menegaskan momen disuntik infus di klinik dokter Richard Lee murni endorse karena dirinya pun ingin berkulit putih.
Setelah jarum suntik menancap di tangannya, Jindan mengaku sama sekali tidak kesakitan. Meski tegang, Jindan memang tidak terlihat kesakitan atau mengeluarkan teriakan sebagai reaksi ketakutan pada umumnya.
5. Belum Tidur
Sayangnya setelah 10 menit, momen Jindan disuntik infus tidak dilanjutkan. Dokter Richard Lee mengungkapkan bahwa Jindan merasa pusing selama proses suntik infus pemutih kulit.
Menurut pengakuan Jindan keesokan harinya, ia merasa pusing karena belum tidur 2 hari. Jindan juga mengaku selalu pusing saat disuntik karena memang jarang sakit. Kendati begitu, momen tersebut berbeda dengan kesaktiannya yang kebal jarum. "Kadang-kadang saja kebal jarumnya," kata Jindan. Itu dia momen Jindan disuntik infus pemutih kulit. Bagaimana pendapatmu?
Baca Juga:Denise Chariesta Kesal Haji Ridwan Minta Setoran dari Jindan
