"Pakek segala banding segala lagi, yaudah dipecat, dipenjarakan, seumur hidup atau gak hukum mati. Hukumnya harus tegas soalnya ini ngada-ngada, soalnya dia Jendral cuy, dia Jendral dia menyalahgunakan kekuasaannya itu untuk bikin skenario dan hancurkan semua. Terus kita rakyat kecil ini bisa apa kalau yang Jendral yang main-main game kek gitu, game-game gede, main petak umpet ?," ujar wanita tersebut.
Melihat video yang sebelumnya viral di TikTok tersebut, membuat netizen ikut geram dan memberi kritik beragam di kolom komentar.
"Bahkan di suratnya aja dia cuma minta maaf sama instansi.. Gila dia bunuh org loh itu bukan ayam.. (emot sedih) gakebayang sakit hatinya keluarga brigadir J.. Cape bgt politik kotonya org atas tuh kaya begini..," kata akun @nm****12.
"Ya mana mau dia minta maaf ,kn dlm.pikirannya dia (skenarionya ) gak tau mana yg benar si Brigadir J dianggap salah krn melukai harkat & martabat keluarga FS, gak tau dh yg ada dlm pikiran FS & PC nie apa... (emot tutup mata) cm bs mendoakan semoga dgn kasus ini ke depan POLRI bs memperbaiki institusinya...(emot wajah malaikat),' ungkap @ig****39.
Baca Juga:Pro dan Kontra Putri Candrawathi Tak Ditahan Meski Sudah Berstatus Tersangka
"Emang gaada empatinya, wajah FS aja masih sengak," imbuh @ch****id.
"setuju sih mestinya minta maaf kek apa kek ini gak ada (emot tertawa 3x)," timpal @me****13.
"Psikopat itu lbh bahaya gak sih..bener kan yg di blng mantan pengacara bharada E ,kl gak salah bang deo jg kan blng dy itu psikopat bahaya ..," kata @em****08.
Kontributor : Mira puspito
Baca Juga:Fakta Briptu Tommy, Polisi Ganteng Pemeran Pengganti Brigadir J dalam Rekonstruksi