Sementara itu, sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru meminta polisi tidak mempercayai Dito Mahendra yang mengaku dekat dengan petinggi polri sehingga penanganan perkara yang dilaporkan menjadi prioritas.
"Sekarang ada oknum masyarakat yang menggunakan foto sama si a jadi atensi padahal gak seperti itu," katanya.
Diketahui, kasua perakara Nikita Mirzani hingga saat ini masih tahap penyidikan di Satreskrim Polres Serang Kota. Berkas perkara yang sempat dikembalikan oleh Jaksa ke polisi belum kembali dilimpahkan ke Kejari Serang.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachdim mengaku aneh terhadap pihak kepolisian yang tidak menerapkan keadilan restoratif terhadap perakara UU ITE yang menjerat kliennya tersebut. Padahal, surat edaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jelas agar mengutamakan restorative justice.
Baca Juga:Kenali Ciri-ciri Kleptomania, Keinginan untuk Mencuri yang Sulit Ditahan
"Sebetulnya pertanyaan itu lebih tepat ke penyidik. Anda tanya ke sana (penyidik)," ujarnya.
Akibat perbuatannya, Nikita disangkakan telah melanggar Pasal 27 Ayat 3, jp Pasal 45 ayat 3 atau pasal 36, jo Pasal 51 ayat 2 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Penistaan (fitnah) dengan tulisan sebagaimana dimaksud dalam pasal 311 KUHP.
Kontributor : Anwar Kusno