SuaraBanten.id - Jembatan rusak yang berada di Kampung Cuping, Desa Haur Gajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, membuat siswa harus menyeberang menggunakan rakit untuk berangkat sekolah.
Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai pembangunan jembatan rusak di Cipanas Lebak Banten tersebut.
Berdasarkan keterangan warga, jembatan dengan panjang 60 meter dan lebar 1,5 meter itu rusak akibat seling penyanggah putus sehingga tidak bisa digunakan oleh warga.
“Hasil verifikasi tim yang terjun ke lokasi, jembatan secara visual bagus, masih bisa digunakan. Hal itu terlihat dari struktur lantai dan pondasi yang masih bagus,” kata Kepala DPUPR Lebak, Irvan Suyatupika, mengutip dari Bantenhits -jaringan Suara.com, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga:Disdik Larang Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Bupati Tangerang Sarankan Naik Sepeda: Lebih Sehat
“Kita mau estimasi kebutuhannya diantaranya seling atau lainnya. Kita hitung dan kita bakal usulkan perbaikannya terhadap jembatan itu,” sambung Irvan.
Menurut Irvan, putusnya seling jembatan penghubung Kampung Cuping dengan Nagerang itu diduga kurangnya perawatan dari pihak desa. Oleh karenya, ia meminta pihak desa untuk lebih memperhatikan terhadap pemeliharaan jembatan.
“Asetnya kan udah diserahkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Nah, pemeliharaannya kan udah di desa,” ujarnya.
Sementara Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya berencana melakukan perbaikan jembatan akan diusulkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Material jembatan lainnya itu masih bagus, ya hanya seling saja. Jadi itu bisa diusulkan lewat BTT,” kata Iti Octavia Jayabaya.
