SuaraBanten.id - Korban kecelakaan maut odong-odong di Serang, Banten akibat tertabrak kereta api kembali bertambah satu orang menjadi 10 orang meninggal dunia.
Untuk diketahui, kecelakaan odong-odong tertabrak kereta api itu terjadi di perlintasan sebidang Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Korban tersebut bernama Putri Keyla Septiana (PKS) yang berusia 2 tahun. Sebelumnya, ia sempat mendapatkan perawatan di ICU RS Hermina Ciruas, Kabupaten Serang.
Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina membenarkan adanya korban yang bertambah dalam laka lantas yang terjadi pas Selasa (26/7/2022) lalu.
“Iya benar, usia 2 tahun meninggal pukul 20.00 kemarin. Sebelumnya dirawat di ICU Hermina,” ujar Kasatlantas ketika dihubungi, mengutip dari Bantennews -jaringan Suara.com, Sabtu (30/7/2022).
Keyla yang merupakan warga Kampung Cibetik RT 10 RW 03 Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang itu sebelumnya termasuk ke dalam 24 orang yang mengalami luka-luka dan dirujuk ke RS Hermina Ciruas.
Korban sendiri mengalami luka-luka berat dan dilarikan ke RS Hermina Ciruas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, pada Jumat (29/7/2022) ia kehilangan nyawanya.
Berdasarkan data update dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten, jumlah penumpang dalam odong-odong itu adalah 33 orang penumpang dan 1 sopir.
Dari 33 penumpang, 9 orang yang merupakan warga Kampung Cibetik RT 10 RW 03 Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang meninggal di lokasi kejadian dan langsung dimakamkan pada Selasa (26/7/2022) malam.
Baca Juga:Turunkan Penumpang Kereta Api Karena Belum Divaksin, Ini Penjelasan PT KAI