SuaraBanten.id - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Sunandi (37) mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Serang-Jakarta, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten tepatnya tak jauh dari PT Nikomas Gemilang, Selasa (28/6/2022).
Berdasarkan identitas yang ditemukan, korban diketahui bernama Sunandi (37) warga Perumahan Pondok Cilegon Indah, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang merupakan korban tabrak lari.
Korban yang mengendarai sepeda motor berwarna merah dengan nopol A 5984 BL terkapar di jalanan usai diduga tertabrak mobil truk trailer.
Kasat Lantas Polres Serang, AKP Tiwi Afrina membenarkan kecelakaan tersebut dan saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Meski demikian, dirinya belum bisa menjelaskan kronologis terkait peristiwa itu.
Baca Juga:Aksi Pria Gasak Kotak Amal Masjid Masjid di Tanah Tinggi Tangerang Terekam CCTV
“Ga tewas, tapi luka berat,” ujar Kasatlantas dalam keterangan yang diterima BantenNews.co.id (jaringan SuaraBanten.id), Selasa (28/6/2022).
Tiwi menjelaskan peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.30 WIB ketika korban melaju menggunakan Yamaha Mio nopol A-5984-BL dari arah Serang menuju Cikande dengan mendahului dari sisi kiri.
Diduga saat mendahului, korban tak sengaja menyenggol truk kontainer hingga terjatuh. Namun, truk tersebut terus berjalan dan meninggalkan korban dalam kondisi terkapar.
“Saat pengendara motor tersebut jatuh pengendara truk kontainer tidak berhenti untuk menolong, melainkan melarikan diri,” jelas Tiwi melalui keterangannya.
Mendapat laporan kecelakaan itu, polisi langsung mengamankan TKP dan korban serta melakukan penyelidikan terhadap truk kontainer yang diduga melarikan diri usai membuat korbannya luka berat.
Baca Juga:Gadis di Bawah Umur di Cilegon Dicabuli Pria Beristri Selama 2 Tahun
“Namun kita terus mencari pengendara truk kontainer tersebut,” ujar Tiwi.
Terkait keadaan korban yang mengalami luka berat, polisi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut.
“Untuk kondisi korban mengalami luka cukup berat dan saat ini dalam penanganan medis di Rumah Sakit Hermina Ciruas,” tutup Tiwi.