SuaraBanten.id - Sejumlah kabupaten kota di Indonesia menjalin kerjasama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau United States Agency for Internasional Development (USAID). Kota Tangerang, Banten menjadi salah satu kota yang juga bekerjasama dengan USAID.
Ada sekira empat strategi kerjasama USAID dengan Pemkot Tangerang yang telah berlangsung sejak 2021.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Tangerang, Decky Priambodo memaparkan empat strategi kerjasama yang merupakan program Madani yang sudah berjalan sejak 2021.
Kata Decky, kerjasama tersebut merupakan pengembangan kapasitas organisasi masyarakat untuk mengambil peran serta dalam pembangunan kota.
“Dalam hal ini, baru satu organisasi yang dibina oleh USAID yaitu Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI). Pembinaan difokuskan pada pendidikan inklusi hingga pemenuhan hak dalam berbagai sektor,” kata Decky saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/6/22).
Selain itu, kerjasama kedua, lanjut Decky, program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) yang dimulai pada Maret 2022. Kata Decky, kerjasama ini lebih difokuskan untuk menekan angka kematian ibu dan anak dengan leading sector Dinas Kesehatan.
“Dalam program ini, USAID melakukan sederet pendampingan dengan difokuskan pada Rumah Sakit (RS) swasta di Kota Tangerang, untuk berkomitmen membuat zero kasus kematian ibu dan anak,” jelasnya.
Selanjutnya, kerjasama ketiga yakni program Erat di mana USAID melakukan pembinaan terkait perbaikan tata kelola pemerintahan.
Kerjasama tersebut merupakan program untuk meningkatkan efektivitas pemerintah melalui peningkatan kualitas pelaksanaan kebijakan dan pemberian layanan kepada masyarakat.
Baca Juga:Dewi Perssik Dikabarkan Cerai karena Masalah Anak, Kerabat Buka Suara
“Dalam hal ini, ada delapan OPD yang masuk dalam pembinaan USAID. Pembinaan yang difokuskan untuk meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Harapannya dalam tata kelola, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dalam lebih berkualitas. Sehingga dapat memberikan output yang lebih baik untuk masyarakat dan kemajuan Kota Tangerang,” tegas Decky.
Sementara, kerjasama keempat dijelaskan Decky, peningkatan USAID IUWASH Plus untuk mengatasi permasalahan air. mulai dari air bersih, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) hingga penanganan sungai di Kota Tangerang.
“Bagaimana, dalam kerjasama ini melalui PDAM volume air bersih bagi masyarakat dapat dipercepat. Tak terkecuali pelayanan kualitas air untuk sektor lainnya di Kota Tangerang,” katanya.
“Bisa dipastikan, dalam kerjasama USAID bersama Pemkot Tangerang fokus utama ialah meningkatkan pelayanan masyarakat," jelasnya.
"Berangkat dari kebutuhan masyarakat, melibatkan masyarakat, kebutuhan dasar masyarakat yaitu kesehatan, tata kelola yang lebih berkualitas. Sehingga semua dapat memberikan output yang lebih baik dan berkualitas untuk kemajuan Kota Tangerang,” pungkas Decky.