"Di situ ada multispektrum, pemahaman supaya anak laki-laki dan perempuan punya berbagai macam perspektif," jelasnya.
Penjelasn tersebut pun ditimpali oleh Sujiwo Tejo dengan melontarkan candaan atas pernyataan Cak Nun.
"Sampean itu apa enggak dzolim. Sampean dzolim enggak menjelaskan pernikahan di depan orang-orang yang jodohnya sudah mati semua," ujar Sujiwo Tejo sambil tersenyum dan ikuti oleh jamaah yang tertawa.