Menlu Retno Bantah UAS Dideportasi Dari Singapura Atas Pesanan Pemerintah

"Dapat kami tegaskan bapak bahwa tidak ada pesanan sama sekali dari pihak Indonesia," kata Retno.

Erick Tanjung | Novian Ardiansyah
Selasa, 31 Mei 2022 | 16:32 WIB
Menlu Retno Bantah UAS Dideportasi Dari Singapura Atas Pesanan Pemerintah
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Tangkapan layar)

SuaraBanten.id - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membantah ada keterkaitan antara pemerintah dengan kasus Ustadz Abdul Somad yang sempat dideportasi pemerintah Singapura.

Kepastian itu sekaligus menjawab pertanyaan tentang ada tidaknya pesanan dari pemerintah dalam kasus deportasi UAS dari Singapura. Adapun pertanyaan itu diutarakan Anggota Komisi I DPR Mukhlis Basri dalam rapat kerja antara Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri.

"Kemudian Pak Mukhlis pertanyaan mengenai masalah Ustaz Abdul Somad tadi bapak pertanyaannya apakah ada pesanan dari pihak Indonesia? Dapat kami tegaskan bapak bahwa tidak ada pesanan sama sekali dari pihak Indonesia," kata Retno, Selasa (31/5/2022).

Retno menyampaikan pihak Indonesia melalui KBRI di Singapura justru langsung merespons setelah mendengar informasi UAS yang dideportasi. Duta besar RI di Singapura, kata Retno sudah menjalankan kewajiban-kewajiban sesuai dengan aturan yang ada dalam merespons peristiwa terkait.

Baca Juga:Menlu Retno Marsudi Ungkapkan Kekhawatiran Dampak Perang Rusia Ukraina di GPDRR Bali

"Dalam artian kita memiliki hak untuk bertanya dan mereka sudah memberikan penjelasan kepada kita. Tapi pertanyaan bapak apakah ada pesanan? Kami izin dapat tegaskan tidak ada pesanan apapun," ujar Retno.

Sementara itu, Mukhlis sebelumnya memang meminta penjelasan kepada Menlu Retno atas pertanyaan-pertanyaan di publik tentang dugaan adanya pesanan dari pemerintah Indonesia untuk deportasi UAS.

"Bu Menlu mohon penjelasan juga masalah deportasinya UAS ini kemarin karena kan sampai sekarang kan masih beredar seolah-olah deportasi itu pesanannya BIN ya, ada juga dan lain-lainnya," kata Mukhlis.

"Jadi ini supaya ini clear juga diperjelas juga agar ini jangan menjadi berita yang selalu membuat tidak nyaman antara hubungan Indonesia dengan Singapore," tandasnya. 

Baca Juga:Kasus UAS Dideportasi Singapura Dianggap Hilangkan Kasus Mafia Minyak Goreng, Pendeta Ini Sebut UAS Kena Fitnah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini