Jalan Penghubung Kabupaten Lebak - Sukabumi Longsor, Dinas PUPR Langsung Terjunkan Alat Berat

Perbaikan ruas jalan longsor tersebut melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak.

Andi Ahmad S
Sabtu, 21 Mei 2022 | 08:45 WIB
Jalan Penghubung Kabupaten Lebak - Sukabumi Longsor, Dinas PUPR Langsung Terjunkan Alat Berat
Ilustrasi longsor di Lebak Banten (Antara)

SuaraBanten.id - Jalan penghubung antara Kabupaten Lebak - Sukabumi longsor pada Jumat sore, (20/5/2022), sejak malam Dinas PUPR langsung menerjunkan alat berat untuk membersihkan material longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, longsor yang terjadi tepatnya di Kampung Cinyiruh tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi.

"Kami hingga malam ini tengah memperbaiki ruas jalan yang longsor itu, tepatnya di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong dengan ketinggian sekitar 100 meter," katanya, mengutip dari Antara.

Perbaikan ruas jalan longsor tersebut melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak.

Petugas menggunakan alat berat untuk mengatasi longsor tanah di lokasi yang menghubungkan Cipanas- Lebak Gedong-Citorek, Kabupaten Lebak hingga perbatasan Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Kasus Korupsi Dinas PUPR, Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Dituntut 12 Tahun Penjara

Dia mengatakan ruas jalan yang menghubungkan Provinsi Banten-Jawa Barat itu, vital untuk menopang pertumbuhan perekonomian masyarakat di wilayah selatan dan melintasi kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Selama ini, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Sukabumi itu rawan longsor, karena topografinya perbukitan dan pegunungan, terlebih jika hujan deras hingga lebih dari empat jam.

"Kami minta sopir istirahat dan menghentikan perjalanan jika berlangsung cuaca buruk karena berpotensi terjadi longsor," ujarnya.

Ia mengatakan selama ini, ruas jalan yang melintasi kawasan TNGHS sebagai alternatif untuk mempercepat arus transportasi dari Sukabumi menuju Tangerang dan Bogor.

Selain itu, ruas jalan tersebut cukup ramai dan padat setelah adanya kawasan wisata "Negeri di Atas Awan". Banyak wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi kawasan wisata alam tersebut.

"Kami berharap wisatawan yang menggunakan kendaraan hati-hati jika melintasi ruas jalan TNGHS guna menghindari kecelakaan," katanya.

Petugas Pengelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas PUPR Provinsi Banten Kuncoro mengatakan pihaknya saat ini mengerahkan kendaraan alat berat untuk memperbaiki ruas jalan yang terdampak longsor di Kampung Cinyiru, Kecamatan Lebak Gedong. [Antara]

Baca Juga:Update Kasus Pemuda Injak Al Quran di Sukabumi: Polisi Siapkan Saksi Ahli Agama hingga Ahli IT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini