SuaraBanten.id - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando mengkritik cara Rocky Gerung mengomentari peristiwa pengeroyokan yang menimpanya beberapa waktu lalu. Ia bahkan menyebut komentar Rocky Gerung norak.
Kritikan yang dilayangkan kepada Rocky gerung juga banyak direspon publik yang sepakat dengan pernyataan Ade Armando. Salah satu netizen menyebut Rocky Gerung norak dan dungu, netizen itu juga menyebut Rocky Gerung sok pintar.
Ia pun menyinggung Rocky Garung yang selalu tampak berpikir keras, padahal hanya berpura-pura berpikir keras saat dihadapkan pertanyaan dan permasalahan.
“Emang norak. Dan DUNGU. Selalu sok pintar & pura2 mikir keras kl jawab pertanyaan. Tp sll end up keliatan stupid”, tulis netizen dikutip dari Terkini.id (Jaringan Suara.com) Senin (16/5/2022).
Ade Armando membalas komentar Rocky Gerung sebagai tanggapan atas komentar beberapa tokoh mengenai pengeroyokannya, Senin (11/5/2022) lalu.
Ia pun membandingkan cara berpikirnya dengan Rocky Gerung, termasuk mengenai agama.
“Ya, norak aja dia (Rocky), suppose to be kalau buat saya ya,” kata Ade, dikutip dari YouTube Cokro TV.
“Pemikiran saya pun bukan pemikiran yang jadi, misalnya Rocky Gerung, kan, bilang kalau kitab suci itu fiksi, kan? Saya sendiri tidak akan bilang dia menodai agama karena itu pandangan dia,” tutur Ade.
Ade juga menilai pernyataan Rocky tersebut bakal membuat orang dengan kepercayaan agama kuat tersinggung.
Baca Juga:Ulasan Buku Bastian dan Jamur Ajaib: Upaya Menyembuhkan Patah Hati
“Jadi menurut saya, pemikiran saya bukan pemikiran yang seperti mengejek, menghina, mempertanyakan agama,” lanjutnya.
Sebelumnya, Rocky sempat mengomentari insiden pengeroyokan Ade dalam akun Youtube-nya. Rocky mengatakan bahwa kehadiran Ade di lokasi demo 11 April sebagai sikap arogan.
Ia juga menilai Ade datang ke sana sebagai buzzer, bukan dosen.
Ade Armando sendiri menjadi korban kekerasan massa kala demo penundaan pemilu di depan Gedung DPR/MPR Jakarta pada 11 April lalu.
Ia dipukuli hingga babak belur sebelum berhasil diselamatkan aparat. Imbas pengeroyokan tersebut, Ade dirawat di RS Siloam Semanggi, Jakarta.