SuaraBanten.id - Kisruh perseteruan Hotman Paris dan Iqlima Kim masih berlanjut. Kini giliran mantan suami Iqlima Kim yang mengancam akan melaporkan Hotman Paris ke polisi karena pernyataannya di salah satu unggahan Instagram.
Ini disampaikan oleh Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum Iqlima Kim. Menurut keterangan Razman Arif, mantan suami Iqlima yang bernama Andre Yakub mempermasalahkan pernyataan Hotman soal anaknya.
Melalui unggahan Instagram-nya, Hotman Paris diklaim sempat menyebut Iqlima Kim meminta pekerjaan karena sedang mengalami masalah keuangan hingga terpaksa menitipkan anak ke tetangga.
"Dia harus menitipkan anak satu-satunya yang masih di bawah umur kepada tetangga di Sukabumi karena harus merantau ke Jakarta dan menyewa kos sederhana di Mangga Besar," tulis Hotman Paris.
Razman Arif mengatakan Andre Yakub sangat marah dengan pernyatan tersebut. Melanjutkan kata-kata Razman, Andre Yakub memastikan bahwa apa yang diucapkan Hotman adalah sebuah fitnah.
"Beliau ini sangat marah ketika ada postingan di Instagram Hotman Paris yang mengatakan anaknya Iqlima Kim itu dititipkan. Kesannya seperti dibiarkan begitu saja sama tetangga," kata kuasa hukum Iqlima Kim, Razman Arif Nasution saat datang ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kamis (12/5/2022).
"Ini tidak pernah terjadi," kata Andre.
Andre Yakub kemudian berkata bahwa dirinya dan Iqlima Kim masih sanggup membiayai anak mereka tanpa bantuan orang lain. Andre bahkan menantang Hotman untuk mencari tahu siapa dia sebenarnya.
"Kami bukan orang susah. Nanti kalau mau tahu saya, selidiki lah pelan-pelan. Pasti kamu akan tahu siapa Andre Yakub," ucap Andre.
Baca Juga:Hotman Paris Posting Video Lawas Bareng Iqlima Kim, Auto Jadi Sorotan
Bila Hotman Paris Hutapea tak mengklarifikasi tudingannya terhadap Iqlima Kim, Andre Yakub tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap sang pengacara nyentrik itu.
"Ini peringatan. Dia akan buat laporan polisi," kata Razman Arif.
Sebagaimana diberitakan, Hotman Paris Hutapea sempat membuat cerita awal perkenalan dengan Iqlima Kim sebelum diangkat jadi salah satu asisten pribadinya.