SuaraBanten.id - Sopir bus Asli Prima yang menyebabkan kecelakaan beruntun tujuh kendaraan di Jalan Raya Serang-Pandeglang tepatnya di Kampung Pertanian Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Senin (9/5/2022) lalu saat ini sedang dalam pengejaran polisi.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kota Serang AKBP Maruli A Hutapea saat konferensi pers di gedung Satlantas Kota Serang, Selasa (10/5/2022).
“Perlu kami sampaikan terduga pelaku saat ini sudah diketahui identitas dan keberadaannya kita doakan segera untuk bisa diamankan,” kata Maruli.
Kata Maruli, berdasarkan hasil olah TKP didapati penyebab kecelakaan lalu lintas sementara karena kelalaian sopir bus Asli Prima tersebut.
“Penyebabnya kecelakaan sementara karena kelalaian sopir bus. Sementara tidak ada bukti ditemukan di mobil miras atau narkoba. Pas kejadian langsung kabur, dan kita mendapatkan kunci mobilnya dan beberapa alat bukti STNK dan SIM,” ungkapnya.
Maruli memastikan kecelakaan beruntun tersebut tidak ada kaitanya dengan keramaian peresmian Banten International Stadium (BIS).
"Kita memastikan itu tidak ada kaitanya dengan adanya keramaian di peresmian BIS, karena lokasinya sangat jauh. Kita sudah mengetahui identitas pelaku. Kita akan proses kecelakaan lalinnya," ujarnya.
"Tidak ada korban jiwa, kalau luka tidak ada luka para korban syok aja. Kecepatan mobil saat melaju kurang lebih 30-40 km perjam. Sementara indikasi awal kelalaian sopir bus,” imbuh Maruli melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, Maruli juga menyebutkan tujuh kendaraan yang mengalami kecelakaan yakni Hino Bus Asli Prima nopol A-7785-K yang dikendarai oleh Mustagfirin (54), dua sepeda motor yaitu Jupiter MX dengan nopol tidak diketahui yang dikendarai oleh Royani, dan Honda Beat nopol A-5653-H.
selanjutnya, empat mobil lainnya yakni Daihatsu Ayla nopol A-1131-AN yang dikemudikan oleh Akbar Nurahmadani, Suzuki Ertiga nopol A-1075-FX dikendarai oleh Mr. X, Nissan Grand Livina nopol A-1067-JC yang dikemudikan oleh Sukur Mauludin, dan Daihatsu Terios nopol B-2898-SOA yang dikendarai oleh Briptu Tasya Febriana.
Kata Maruli, peristiwa bermula ketika bus yang dikemudikan oleh Mustagfirin dari arah Pandeglang menuju Kota Serang hilang kendali saat melintasi jalanan menurun di lokasi kejadian.
“Sopir kurang konsentrasi dan hilang kendali sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan tersebut kemudian menabrak 6 kendaraan yang berada di depannya serta dari arah berlawanan,” terangnya.
Kejadian tersebut mengakibatkan anggota Satlantas Polres Serang Kota yakni Briptu Mitta Agustina yang berada di Daihatsu Terios mengalami syok dan mendapatkan perawatan medis.
Akibat kecelakaan itu arus lalu lintas di lokasi kejadian pun sempat mengalami kemacetan panjang.
“Tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan mendapatkan kerusakan dan diamankan di kantor Unit Gakkum Lantas Polres Serang Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.