SuaraBanten.id - Puskesmas Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang mengeduksi siswa soal bahaya Tubercolosis (TBC). Dalam agenda tersebut siswa diajak melihat virus TBC secara langsung dan diberi eduksi soal TBC.
Dalam agenda bertajuk Bareng Sekolah Investasi untuk Eliminasi TBC Selamatkan Bangsa atau Bestiebi yang digelar di SMPN 4 Kota Tangerang itu Puskesmas Sukasari menggelar kampanye edukasi terkait TBC.
Siswa diedukasi terkait pengenalan dan pencegahan penyakit TBC atau TB Paru, obat-obatan TBC hingga mengajak pelajar untuk melihat langsung bentuk virus TBC lewat mikroskop.
Kepala Puskesmas Sukasari, dr Efi Handayani mengatakan, TBC termasuk penyakit infeksi yang mudah menyebar bahkan melalui batuk dan bersin. Kata dia, TBC menyerang paru-paru sehingga jika tidak diantisipasi bisa fatal akibatnya.
Baca Juga:Link Live Streaming PS Barito Putera Vs Persita Tangerang, Sedang Berlangsung
“Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri cukup kurang. Padahal penyakit TBC atau TB Paru ini adalah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Dengan itu, kita menggandeng para pelajar sebagai penerus bangsa, untuk mempelajari penyakit TBC ini secara lebih mendalam lagi,” ungkap dr Efi.
Setelah para pelajar mengetahui apa itu TBC, bahaya kematiannya yang melebihi virus covid-19 serta lamanya masa pengobatan. Efi berharap para pelajar dapat menjadi agent informasi kesehatan untuk keluarga di rumahnya.
“Bahwa ini bukan penyakit ringan, dengan itu bisa mengajak ibu bapak dan keluarga lainnya untuk tidak ragu memeriksakan diri jika mengalami sakit batuk dalam jangka panjang. Setidaknya lebih dari dua diimbau untuk segera diperiksa di Puskesmas. Semua pelayanan, pemeriksaan hinga obat-obatan sampai sembuh gratis di Puskesmas Kota Tangerang,” tegasnya.