Wanita Berjilbab Menikah di Gereja, Gus Yaqut Undang Paus Fransiskus ke Indonesia

Kabar wanita berjilbab menikah di Gereja dan Gus Yaqut berencana mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia menyita perhatian publik. Yuk simak berita lengkapnya!

Hairul Alwan
Rabu, 09 Maret 2022 | 08:45 WIB
Wanita Berjilbab Menikah di Gereja, Gus Yaqut Undang Paus Fransiskus ke Indonesia
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Tangkapan Layar Zoom)

SuaraBanten.id - Foto unggahan netizen yang memperlihatkan seorang wanita berjilbab menikah di Gereja belakangan viral di media sosial. Unggahan wanita berjilbab menikah dengan pria beragama Kristen itu menjadi sorotan pembaca SuaraBanten.id.

Selain itu, kabar Gus Yaqut berencana mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia juga tak kalah menyita perhatian publik. Yuk langsung saja kita simak dua berita tersebut dan tiga berita terpopuler lainnya.

1. Viral Wanita Berjilbab Menikah di Gereja! Pagi Pemberkatan, Siang Akad Nikah

Viral foto wanita berjilbab menikah di Gereja. [Terkini.id]
Viral foto wanita berjilbab menikah di Gereja. [Terkini.id]

Unggahan foto netizen yang memperlihatkan seorang wanita berjilbab menikah di Gereja baru-baru ini viral di media sosial, Minggu (6/3/2022).

Baca Juga:Viral Video Angin Kencang Kembali Terjang Bekasi, Warga Dibuat Was-was: Ya Allah, Innalillahi

Wanita berjilbab menikah dengan pria beragama Kristen di sebuah Gereja sontak menyita perhatian publik. Kolase foto wanita berjilbab menikah dengan pria beda agama itu viral usai diunggah akun Facebook Ahmad Nurcholish, Minggu (6/3/2022).

Baca selengkapnya

2. BNPT Umumkan Lima Ciri Penceramah Radikal, MUI Wanti-wanti: Jangan Sampai Karena Kritik Pemerintah Disebut Radikal!

Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah Cholil Nafis. [YouTube/PadasukaTV]
Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah Cholil Nafis. [YouTube/PadasukaTV]

Baru-baru ini Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Ahmad Nurwakid menyebutkan lima ciri penceramah radikal.

Terkait penetapan ciri pendakwah radikal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis turut menaggapi hal tersebut melalui cuitan. Kiai Cholil Nafis mengatakan, masyarakat tentu tidak suka dengan penceramah yang membangkang terhadap negara dan Pancasila.

Baca Juga:Viral Video Penganiayaan Santri, Netizen Sebut Pembinaan dan Pengawasan Kemenag Payah

Baca selengkapnya

3. Tak Terima Ustaz Abdul Somad Disebut Penceramah Radikal, Monica: Pembenci UAS adalah Pemuja Firaun

Ustaz Abdul Somad. [Humas Unhas]
Ustaz Abdul Somad. [Humas Unhas]

Nama Ustaz Abdul Somad yang masuk dalam daftar penceramah radikal belakangan masih ramai menjadi sorotan publik. Banyak kalangan yang tidak sepakat dengan label yang disematkan pada ustaz yang akrab disapa UAS itu.

Terbaru, pegiat media sosial, Monica ikut angkat suara terkait daftar penceramah radikal yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca selengkapnya

4. Viral Video Penganiayaan Santri, Netizen Sebut Pembinaan dan Pengawasan Kemenag Payah

Tangkapan layar video viral penganiayaan santri. [Twitter]
Tangkapan layar video viral penganiayaan santri. [Twitter]

Video penganiayaan santri yang dilakukan satri senior ke santri junior di salah satu Pondok Pesantren atau Ponpes belakangan viral di media sosial.

Video viral penganiayaan santri tersebut menjadi sorotan publik usai diunggah akun Twitter @buzzerNKRI. Insiden penganiayaan tersebut terjadi salah satu ponpes di di Pidie, Aceh.

Baca selengkapnya

5. Polemik Pernyataan Adzan dan Gonggongan Anjing Masih Jadi Sorotan, Gus Yaqut Undang Paus Fransiskus ke Indonesia

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2/2022). [ANTARA]
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2/2022). [ANTARA]

Polemik pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut tentang adzan dan gonggongan anjing belakangan masih menjadi sorotan publik. Meski demikian, Gus Yaqut masih menganggap itu hanya kesalahpahaman dalam komunikasi alias misleading.

Gus Yaqut tak ambil pusing terkait hal tersebut, ia bahkan ingin mengundang Paus Fransiskus ke Indonesia. 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini