Kerja Jadi Asisten Rumah Tangga, Siswi SMP Dijadikan Budak Seks Oknum Polisi

Siswi SMP jadi budak seks tejadi di Sulawesi Selatan. Kini Propam Polda Sulsel pun turun tangan menyelidiki dugaan pemerkosaan yang dilakukan AKBP M tersebut.

Hairul Alwan
Senin, 28 Februari 2022 | 18:41 WIB
Kerja Jadi Asisten Rumah Tangga, Siswi SMP Dijadikan Budak Seks Oknum Polisi
ILUSTRASI siswi SMP jadi budak seks oknum polisi. [pixabay]

SuaraBanten.id - Seorang siswi SMP berusia 13 tahun jadi budak seks seorang oknum polisi. Remaja yang berofesi sebagai asisten rumah tangga itu diduga dijadikan pemuas nafsu oleh AKBP M.

Siswi SMP jadi budak seks tejadi di Sulawesi Selatan. Kini Propam Polda Sulsel pun turun tangan menyelidiki dugaan pemerkosaan yang dilakukan AKBP M tersebut.

Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Agoeng Adi Koerniawan, kasus ini baru saja terjadi dan pihaknya masih menyelidiki.

“Baru tadi dengar beritanya. Masih kita lidik (selidiki),” kata Kombes Agoeng, dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022).

Baca Juga:Agus Harimurti Yudhoyono Minta Pengurus Demokrat Provinsi Riau dan Banten Tolak Penundaan Pemilu 2024

Kata dia, Propam Polda Sulsel dikabarkan sudah mengantongi hasil visum terhadap korban di RS Bhayangkara, Makassar. Namun, ia enggan mengkonfirmasi lebih lanjut terkait hasil visum korban pemerkosaan tersebut.

“Nanti kalau terbukti nanti kita proses tuntas ya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan pihaknya harus berhati-hati dalam mengusut kasus ini karena korbannya yang masih di bawah umur.

“Ini kan anak kecil, jangan sampai saya terbuka dia tambah korban. Kita harus hati-hati karena dia anak kecil ya,” katanya.

Terpisah, kakak kandung korban AI (28) membenarkan adiknya dijadikan budak seks oknum polisi tersebut selama berbulan-bulan.

“Iya Pak (korban jadi budak seks AKBP M). Sudah 5 bulan Pak ditiduri (perkosa) saya punya adik,” kata AI.

Baca Juga:Warga Gerebek Tempat Hiburan Malam di Serang Banten Berkedok Salon Kecantikan, Amankan Pemandu Lagu

AI juga menceritakan korban bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah pelaku sejak September 2021.

“(Adik saya) Baru 3 hari kerja di situ dia (AKBP M) baru mau mencoba setubuhi saya punya adek tapi adek saya menolak,” bebernya.

“Tapi adekku masih lanjut kerja. Dia masuk kerja bulan 9 pertengahan. Bulan 10 adekku sudah dia setubuhi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa korban telah dijadikan budak seks sampai dengan Februari 2022.

“Banyak kali (korban diperkosa) pengakuannya, kalau menurut pengakuan dalam sebulannya ada 3 kali. Sekarang jalan 5 bulan (Oktober-Februari),” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini