SuaraBanten.id - Baru-baru ini salah seorang pegiat media sosial, Alifurrahman melontarkan kritik sadisnya terhadap ustaz yang suka meminta sedekah.
Alifurrahman bahkan menyebut apa yang diajarkan usataz itu adalah ajaran sesat. Sebelum membahas ustaz minta sedekah, Alifurrahman awalnya membahas ustaz-ustaz yang kerap menentukan tarif bayaran ceramahnya secara terang-terangan dengan modus sedekah.
Ia menyebut mematok tarif bayaran ceramah itu tidak sesuai dengan ajaran Islam, meskipun belakangan istilahnya diganti dengan sedekah.
“Ketika ada ustadz, atau ustadz artis diundang untuk ceramah di suatu daerah, itu kan selalu muncul banner atau flyer, bertuliskan ‘siapkan infaq terbaik kalian’, itu lucu gitu,” ujar Alifurrahman melalui sebuah video yang diunggah channel youtube Seword TV, Minggu (13/2/2022).
Baca Juga:Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah Soal Wayang Haram, Lebih Baik Dimusnahkan
“Setelah saya pikir-pikir, ternyata ustadz di era sekarang itu terbagi menjadi dua kategori. Ada yang konvensional, ada yang syariah,” ujar Alifurrahman melanjutkan.
“Kalau yang konvensional itu ada tarifnya, misalkan sekali ceramah (bayarannya) Rp10 juta gitu, pokonya terserah panitia gimana itu, pokonya minta hotel, minta penjemputan dan sebagainya, itu yang konvensional,” ujar Alifurrahman melanjutkan.
“Tapi yang Syariah, itu kemudian dibuatkan istilah yang agak syar’i, ‘infaq’, ya sebenernya kan, infaq itu dalam bahasa lainnya kaya bayaran, tiket gitu, kalau ada ustadz ceramah terus bilang infaq terbaik kalian, itu kan tiket terbaik atau bayaran yang sebanyak-banyaknya kepada ustadz yang mau ceramah,” ujar Alifurrahman melanjutkan.
Alifurrahman menegaskan, tindakan ustaz meminta sedekah itu termasuk memperjualbelikan agama.
“Karena, yang namanya ajaran agama itu mestinya tidak boleh diperjualbelikan, karena dakwah itu harusnya menjangkau semua orang, kalau kemudian ada tarif yang harganya selangit, itu kan jadinya nanti masyarakat miskin di pedesaan jadi gak terjangkau sama pelajaran agama,” ujar Alifurrahman melanjutkan.
Alifurrahman juga menyindir ustaz yang kerap meminta sedekah dari jamaahnya. Ia pun menceritakan fenomena jamaah yang diminta sedekah oknum ustadz, hingga menyedekahkan kendaraannya seperti mobil atau motor kepada ustadz tersebut.
Alifurrahman menjelaskan, hal itu salah dalam ajaran agama Islam, pihak yang perlu diutamakan untuk diberi sedekah seharusnya keluarga dan tetangga terdekat.
“Sedekah itu yang paling diutamakan, itu seharusnya keluarga lebih dulu, kepada anak kita dulu, kepada istri dulu, orang tua kita dulu, itu yang diutamakan,” ujar Alifurrahman menjelaskan.
“Sedekah kepada ustadz itu boleh, cuma yang harus didahulukan itu ustadz-ustadz yang di dekat kita dulu, tetangga dulu,” ujar Alifurrahman melanjutkan.
“Ustadznya udah kaya, masih kita kasih sedekah, masih kita kasih infaq, ya udah sesat itu!,” ujar Alifurrahman menjelaskan.
“Sekarang ini kan pemahaman banyak orang itu tidak mendahulukan sekelilingnya, atau tidak mendahulukan keluarganya sendiri, lah gimana, itu udah ajaran sesat!,” ujar Alifurrahman.