SuaraBanten.id - Angka kasus Covid-19 di Kota Tangerang mengalami peningkatan selama beberapa pekan terakhir ini. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menghadiri rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang dipimpin Gubernur Banten Wahidin Halim.
Arief mengungkapkan, penyebaran Covid-19 terus mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif. Meski demikian, Arief memastikan lonjakan masih dalam kondisi yang terkendali untuk perawatan dan pengobatan bagi pasien.
"Kenaikan kasus terjadi mulai tanggal 10 Januari 2022 lalu dan tertinggi pada tanggal 5 Februari 2022 yang mencapai 1.820 kasus per hari," ungkapnya.
Untuk menanggulangi lonjakan Covid-19, Arief memaparkan upaya yang diakukan Pemkot Tangerang mulai dari optimalisasi program vaksinasi hingga penambahan kapasitas tempat tidur pasien di fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter).
Menanggulangi lonjakan tersebut, Wali Kota menjelaskan upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang mulai dari optimalisasi program vaksinasi hingga penambahan kapasitas tempat tidur pasien di fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter).
"Total yang sudah divaksin untuk dosis 1 sebanyak 1.580.873 jiwa, dosis 2 1.192.641 dan dosis 3 sebanyak 89.436 jiwa," beber Arief.
Arief juga menyebutkan dari delapan lokasi Isoter yang disiapkan Pemkot Tangerang, saat ini telah terisi sebanyak 110 unit dari total kapasitas 373 unit dan akan terus ditambah jika terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.
"Pemkot juga sedang mengajukan untuk menggunakan gedung HAKI milik Kemenkumham sebagai fasilitas Isoter tambahan," tutup Wali Kota.
Diketahui, dalam rapat tersebut juga turut hadir, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Forkopimda di wilayah Tangerang Raya.