SuaraBanten.id - Hasil laboratorium sejumlah sampel makanan yang diduga membuat keracunan massal warga satu kampung di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak telah selesai diperiksa, Selasa (25/1/2022).
Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah Labkesda Lebak, Agung Nugraha mengatakan, berdasarkan 5 jenis makanan yang diteliti Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Lebak, empat diantaranya mengandung bakteri.
“Kambing Gulai E.coli Positif, Telur Rebus Salmonella Positif, Ayam goreng E.coli Positif, Tempe Goreng E.coli Positif,” katanya kepada awak media.
“Kalau mie itu negatif,”tambahnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 25 Januari 2022 Pandeglang-Lebak Banten
Agung mengungkapkan, keberadaan bakteri E coli di makanan tersebut disinyalir lantaran proses pengolahannya tidak dilakukan secara higienis.
“Bisa ada E.coli itu karena tidak higienis dalam pengolahannya,”tuturnya.
Diketahui, sebelumnya sebanyak 179 warga Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak mengalami keracunan makanan usai menyantap makanan yang didapat dari acara syukuran salah satu warga sekitar.