SuaraBanten.id - Chairman Rans Cilegon FC Raffi Ahmad menyatakan ketertarikan dan membahas pengelolaan Banten International Stadium (BIS). Raffi Ahmad membahas pengelolaan BIS dengan Gubernur Banten Wahidin Halim menjadi salah satu berita yang banyak menyita perhatian pembaca SuaraBanten.id.
Sementara, kabar Interpelasi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian batal juga menjadi berita yang banyak dibaca selama, Kamis (19/1/2022) kemarin. Yuk langsung saja kita baca dua berita itu dan tiga berita banten lainnya.
1. Bahas Rencana Pengelolaan Banten International Stadium dengan Wahidin Halim, Raffi Ahmad: Kita Ingin Majukan Banten
![Raffi Ahmad foto bersama Gubernur Banten Wahidin Halim. [Dok Provinsi Banten]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/19/69544-raffi-ahmad-foto-bersama-gubernur-banten-wahidin-halim-dok-provinsi-banten.jpg)
Raffi Ahmad dan Gubernur Banten Wahidin Halim bertemu untuk membahas pengelolaan Banten International Stadium (BIS). Rans Cilegon FC yang menyatakan ketertarikannya siap berkolaborasi dengan Pemprov Banten mengelola stadion bertaraf internasional itu.
Baca Juga:Interpelasi Wali Kota Cilegon Batal, Ketua DPRD: Interpelasi Bukan Pemakjulan
Menurut informasi, Dalam pertemuan tersebut Raffi Ahmad menyatakan Rans siap mengembangkan kawasan sekitar BIS dalam bidang olahraga, pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, gaya hidup, dan hiburan.
2. Terlindas Truk, Pemotor Tewas di Pabuaran Serang
![ILUSTRASI korban terlindas truk saat di Pabuaran, Serang, Selasa (18/1/2022) malam. [Foto: Beritajatim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/18/19961-warga-terlindas-truk-di-mojokerto.jpg)
Seorang pengedara motor bernama Supi (60) meninggal dunia lantaran terlindas truk di Pabuaran, Serang, Selasa (18/1/2022) malam. Insiden pemotor tewas itu terjadi di Jalan Raya Palka tepatnya di depan Gerbang Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14 Kampung Sindangheula, Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang
Kecelakaan maut itu terjadi saat korban mengendarai motor jenis Honda Supra X dengan nompol A 3652 LT yang melaju dari arah Palima menuju Ciomas sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu korban membawa karung besar berisi rumput.
Baca Juga:Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Perkebunan Cigeulis Pandeglang, Warga: Ada Kejanggalan
3. Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Perkebunan Cigeulis Pandeglang, Warga: Ada Kejanggalan

Seorang pemuda bernama Agus (19) ditemukan tewas gantung diri di perkebunan Desa Banyu Asih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Rabu (19/1/2022) pagi sekira pukul 07.00 WIB.
Salah satu warga sekitar, Arif mengatakan, korban tewas gantung diri di sebuah pohon ditemukan oleh petani bernama Endang yang hendak ke kebun.
4. Inalillahi, Raja Angling Darma di Mandalawangi Pandeglang Meninggal Dunia
![Warga mengotong keranda mayat Raja Angling Darma Iskandar Jamaluddin Firdaus di Mandalawangi, Pandeglang. [IST]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/19/74889-jenazah-raja-angling-darma.jpg)
Setelah sebelumnya sempat viral beberapa waktu lalu, Raja Angling Darma KH Asep Jamaluddin Firdaus atau yang lebih dikenal Iskandar Jamaluddin Firdaus dikabarkan meninggal dunia di kediamannya, Minggu (16/1/2022).
Menurut keterangan warga sekitar, sebelum Raja Angling Darma meninggal dunia, pria yang akrab disapa Aki Jamil itu mengalami sakit hingga meninggal di kediamannya di Kampung Salanghari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
5. Interpelasi Wali Kota Cilegon Batal, Ketua DPRD: Interpelasi Bukan Pemakjulan
![Ketua DPRD Kota CIlegon Isro Miraj. [Suara.com/ Firasat Nikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/19/20020-ketua-dprd-kota-cilegon-isro-miraj-suaracom-firasat-nikmatullah.jpg)
Sidang Paripurna DPRD Kota Cilegon terkait interpelasi terhadap Wali Kota Cilegon Helldy Agustian resmi dibatalkan. Hal itu terungkap usai rapat rapat pimpinan (Rapim) bersama Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Cilegon, Rabu (19/1/2022).
Rencana pengunaan hak interpelasi anggota DPRD Kota Cilegon sebelumnya menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Tidak sedikit tokoh masyarakat, elit politik mengecam dan mempertanyakan hak interpelasi Wali Kota Cilegon. Beragam pertanyaan dan kecaman diungkapkan melalui podcast podcast hingga video penolakan yang beredar di sosial media.