SuaraBanten.id - Belasan pria yang mengklaim dirinya BEM Nusantara Banten mengecam aksi buruh terobos ruang kerja Gubernur Banten, Wahidin Halim beredar di group-group Whatsapp dan media sosial menjadi sorotan publik.
Dalam video yang beredar, mereka mendesak oknum buruh yang terobos ruang kerja Gubernur Banten khusnya yang melakukan tindakan anarkis untuk segera ditindak.
Namun, dibalik beredarnya video tersebut masyarkat Banten bertanya-tanya apakah belasan pria tersebut merupakan bagian dari BEM Nusantara Banten?
Berdasarkan penelusuran SuaraBanten.id, artikel ini akan mengungkap fakta apakah belasan pria tersebut memang benar jajaran pengurus BEM Nusantara Banten. Yuk simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui fakta sebenarnya.
Baca Juga:Buntut Pelaporan Gubernur Banten 5 Buruh Ditangkap, KASBI: Ini Berlebihan
Berdasarkan penelusuran SuaraBanten.id baru-baru ini akun Instagram bemnusantara.id mengklarifikasi video yang beredar mengatasnamakan BEM Nusantara Banten tersebut. Dalam unggahan tersebut Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa, Supardi mengungkap fakta sebenarnya. Unggahan tersebut diawali dengan narasi bertuliskan huruf kapital sebagai berikut.
"KLARIFIKASI BEM NUSANTARA PULAU JAWA ATAS VIDEO YANG BEREDAR MENGENAI KELOMPOK YANG MENGATASNAMAKAN BEM NUSANTARA BANTEN," tulis akun tersebut.
Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa, Supardi mengatakan, dengan beredarnya video konferensi pers kelompok yang mengatasnamakan BEM Nusantara Banten pihaknya selaku BEM Nusantara Kornus Pulau Jawa ingin memberikan klarifikasi.
"Kami atas nama BEM Nusantara Kornus Pulau Jawa ingin memberikan klarifikasi atas tindakan dan narasi yang disampaikan oleh oknum kelompok yang mengaku sebagai Mahasiswa tersebut," tulis akun tersebut melalui unggahannya.
"Bahwa apa yang mereka sampaikan tidak berangkat dari diskusi maupun koordinasi internal BEM Nusantara dan sama sekali tidak merepresentasikan sifat dan karakter kami sebagai Mahasiswa," imbuh akun itu.
Baca Juga:Mahasiswa Kecam Aksi Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten, Desak Tangkap Oknum Buruh
Adapun Point klarifikasi BEM Nusantara Pulau Jawa ialah sebagai berikut :
1. Kami mengecam keras kelompok yang mengatasnamakan BEM Nusanatara Korda Banten dalam video tersebut dan mereka bukan bagian dari BEM Nusantara yang dipimpin oleh Koodinator Pusat Dimas Prayoga dan Sekretaris Pusat Ridho Alamsyah
2. Oknum yang menjadi Koordinator dalam video Konferensi pers yang mengaku bernama Madhapip harus memberikan klarifikasi jelas apakah dirinya benar masih berstatus sebagai Mahasiswa dan mempertanggungjawabkan statement dalam video tersebut
3. Oknum dalam video tersebut tidak ada satupun yang memakai jas almamater kampus /identitas mahasiswa sehingga patut dipertanyakan tujuan dan kepentingan mereka menyampaikan narasi tersebut.
4. Kami BEM Nusantara Pulau Jawa sangat menyesalkan dengan adanya oknum kelompok yang mengklaim dan melakukan tindakan-tindakan di luar hasil diskusi /koordinasi internal BEM Nusantara.
5. Dengan tegas kami sampaikan bahwa semua oknum yang ada dalam video Konferensi pers tesebut bukanlah bagian dari BEM Nusantara yang dipimpimpin Oleh Koordinator pusat Dimas Prayoga dan Ridho Alamsyah.
6. Hentikan kriminalisasi, teror dan intimidasi terhadap rakyat yang memperjuangkan haknya
7. BEM Nusantara akan selalu hadir dan mendukung dalam setiap agenda kerakyatan dan perlawanan terhadap setiap ketidakadilan.
Dalam unggahan akun tersebut, tertulis unggahan itu atas nama Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa Supardi yang menjabat sebagai Presiden Mahasiswa STMIK Jayakarta.