SuaraBanten.id - Sejumlah sekuriti PLTU Labuan, Kabupaten Pandeglang dilatih tim Gegana Brimob Polda Banten untuk penanganan akan ancaman bom, Jumat (3/12/2021)..
Komandan Satbrimob Polda Banten AKBP Dwi Yanto Nugroho mengungkapkan, saat ini bom masih menjadi ancaman terkait aksi terorisme.
“Menyikapi hal tersebut, kami dari Detasemen Gegana Brimob Polda Banten memberikan sosialisasi kepada personel sekuriti PLTU Labuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman teroris seperti bom yang bisa timbul sewaktu-waktu,” kata Dwi dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).
Dwi mengungkapkan, ia berupaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum atau pihak keamanan berkaitan dengan ancaman penanganan awal ancaman bom di wilayah mereka.
Baca Juga:Mahasiswa Mandalawangi Ngadu Soal Jalan Rusak Ke DPRD Pandeglang, Tuntut Perbaikan
“Hal tersebut dilaksanakan agar masyarakat ataupun petugas keamanan mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan jika ada ancaman bom,” katanya.
Dwi menambahkan, masyarakat harus tahu tindakan pertama tempat kejadian perkara ancaman bom.
“Terutama berkaitan dengan penanganan benda yang ditemukan yang dicurigai sebagai bom dan juga pemulihan pasca dari ledakan bom,” ujar Dwi Yanto Nugroho.
Lebih lanjut, Dwi Yanto Nugroho berharap sekuriti di PLTU Labuan mengerti dan memahami materi yang disampaikan oleh personel Detasemen Gegana Brimob Banten.
Baca Juga:Abuya Muhtadi Imbau Warga Tak Ikut Reuni 212, Singgung Soal Kematian