SuaraBanten.id - Abuya Muhtadi baru-baru ini memberi imbauan agar warga Banten khusunya Pandeglang tidak mengikuti Reuni 212 di Patung Kuda, Jakarta. Ulama karismatik asal Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang itu menyampaikan imbauannya melalui sebuah video yang disebar di whatsapp group di Pandeglang.
Dalam video tersebut Abuya Muhtadi meminta warga tidak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Reuni 212.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Haji Muhtadi, Cidahu, Cadasari, Pandeglang, Banten, mengimbau kepada masyarakat Banten khususnya, besok Hari Kamis tanggal 2 Desember jangan ada yang ikut demo, jangan,” kata Abuya Muhtadi, Rabu (1/12/2021) malam.
Abuya Muhtadi imbau warga tak ikut Reuni 212 lebih pada mengedepankan keselamatan warga. Abuya Muhtadi bahkan menyarankan warga untuk berdoa di rumah masing-masing.
Baca Juga:Ngotot Reuni, Polda Metro ke Panitia dan Massa 212: Semua akan Kena Sanksi Pidana!
“Karena kita pasti akan mati, pasti akan mati. Bagaimana mati kita, apakah su’ul khotimah apakah khusnul khotimah. Yang ditakutin takut su’ul khotimah,” ujarnya.
Sambil menyematkan doa untuk keselamatan warga Banten, Abuya kembali menegaskan agar warga Banten tidak berangkat. “Awas, (warga) Provinsi Banten jangan ikut-ikutan. Ini imbauan dari saya,” tuturnya.
Sementara itu, juru bicara Abuya Muhtadi, Nazzarudin membenarkan imbauan yang disampaikan Abuya terkait dengan Reuni 212. Ia menjelaskan, Abuya tak ingin ada warga Banten yang ikut agenda tersebut lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Saat ini kan Covid-19 masih belum mereda, jadi Abuya memang memberikan imbauan supaya tidak ada warga Banten yang ikut Reuni 212 agar kita semua terhindar dari musibah ini. Beliau mengimbau warga Banten cukup di rumah aja, berdoa kepada Yang Maha Kuasa supaya pandemi ini segera berakhir,” tambahnya.
Baca Juga:Kisruh karena Ngotot Bertahan, Polisi Bubarkan Paksa Massa Reuni 212 di MH Thamrin