Gudang Makanan Ringan dan Elektronik di Cikupa Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Gudang makanan ringan dan Elektronik di Pergudangan Tunas Bitung, Cikupa, Kabupaten Tangerang ludes terbakar.

Hairul Alwan
Rabu, 01 Desember 2021 | 05:38 WIB
Gudang Makanan Ringan dan Elektronik di Cikupa Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
ILUSTRASI kebakaran gudang makanan ringan dan elektronik. [Antara]

SuaraBanten.id - Dua gudang makanan ringan dan Elektronik di Pergudangan Tunas Bitung, Cikupa, Kabupaten Tangerang ludes terbakar (1/12/2021) sekira pukul 00.45 WIB. Hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki petugas.

Pantauan suaraBanten.id, di lokasi gudang terbakar terlihat puluhan personel dari BPBD Kabupaten Tangerang sedang berupaya memmadamkan api. Lima mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan, mulai dari Mako, Kelapa Dua, Tigaraksa hingga Pasar Kemis.

Komandan Pos Pasar Kemis, Boy Rakhmat Firdaus menjelaskan peristiwa terjadi pada Selasa (30/11/2021) malam dan mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran di pergudangan tersebut.

"Kita belum ke arah sana ya kita fokus di pemadaman aja belum, belum kita belum cari penafsiran," kata Boy saat ditemui di lokasi, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga:Ketua DPRD Tangerang Minta Maaf ke Pemuda Pancasila, Soal Pernyataan Junimart Girsang

Boy menjelaskan api baru dapat dipadamkam Rabu, (1/12) pukul 00.54 WIB. Ia menambahkan lamanya proses pemadaman lantaran banyak bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam gedung.

"Bahan-bahan yang terbakarnya cukup banyak. Ada sedikit bangunan yang roboh jadi bahan bangunan, sehingga tertutup puing-puing bangunan," tutur.

Sementara itu, Boy juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Ia juga mengatakan, dirinya belum bisa memastikan kerugian dari insiden terbakarnya gudang itu.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian belum dapat diketahui," tandasnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

Baca Juga:Ratusan massa Pemuda Pancasila Geruduk DPRD Kabupaten Tangerang, Tuntut Girsang Dipecat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini