Pergerakan Tanah di Cibeber Sebabkan Rumah Warga Amblas, Warga Diungsikan

Saat ini warga dibantu Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan beberapa unsur terkait direlokasi ke tempat yang aman.

Hairul Alwan
Selasa, 30 November 2021 | 17:11 WIB
Pergerakan Tanah di Cibeber Sebabkan Rumah Warga Amblas, Warga Diungsikan
Pergerakan tanah di Kampung Cikoba, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Selasa (30/11/2021). [IST]

SuaraBanten.id - Pergerakan tanah di Kampung Cikoba, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak menyebabkan rumah warga amblas, Selasa (30/11/2021). Akibatnya sejumlah warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Menurut informasi sebanyak rumah 8 Kepala Keluarga (KK) di lokasi tersebut terdampak pergerakan tanah. Saat ini warga dibantu Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan beberapa unsur terkait direlokasi ke tempat yang aman.

Anggota Tagana yang berada di lapangan sedang membantu mengevakuasi barang-barang milik warga ke lokasi yang sudah disiapkan oleh petugas.

“Sementara ini ada 8 kepala keluarga yang sudah diungsikan, diungsikan nya itu alhamdulilah kami dapat tempat bekas rumah karyawan PT. Antam, jadi nanti warga yang terdampak akan diungsikan ke tempat itu,” jelas Ketua Tagana Lebak Iwan saat dihubungi Bantennews.co.id--Jaringan SuaraBanten.id, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga:Bupati Lebak Tinjau SMPN 1 Cibeber, Ungkap Sejarah Ruangan Ambruk

Iwan mengungkapkan, pergerakan tanah terjadi diduga karena curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari ini. Akibat dari pergerakan tanah itu dua rumah warga mengalami amblas.

“Dampaknya itu ke rumah warga, bahkan informasi yang terbaru ada 8 rumah yang terdampak. Awalnya 2 rumah yang sudah amblas tapi sekarang bertambah lagi karena rumah yang diatasnya itu sudah pada turun (bergerak),” ungkapnya.

Tak hanya membantu evakuasi di lapangan, Tagana Kabupaten Lebak juga sedang mempersiapkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan dorongan logistik ke lokasi pengungsi. Saat ini rekan-rekan yang di lapangan juga masih melakukan evakuasi warga,” terangnya.

Mewaspadai dampak pergerakan tanah makin besar, Iwan mengaku pihaknya berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Cibeber untuk menyiapkan tempat bagi warga jika sewaktu-waktu yang terdampak makin banyak.

Baca Juga:Detik-detik Siswa SMPN 1 Cibeber Dibopong Pasca Ruang Seni Ambruk

“Mudah-mudahan pergerakan tanah ini hanya cukup disitu saja tidak sampai ke kampung lain, namun untuk antisipasi kami sudah berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Cibeber untuk relokasi kami sudah siapkan di bekas PT Antam tersebut,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini