"Kami kini melibatkan 12 personil bersiaga menghadapi cuaca buruk untuk melayani masyarakat jika terjadi bencana alam," jelasnya.
Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak menyatakan bahwa mereka mewaspadai retakan tanah dan dikhawatirkan bangunan rumah ambles sehubungan curah hujan intensitas sedang cenderung meningkat.
"Kami kini terpaksa tinggal di rumah saudara karena bangunan rumah retak - retak dan khawatir roboh, " kata Sarip, warga Desa Sidomanik, Cimarga, Kabupaten Lebak. (Antara)
Baca Juga:Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Lebak Imbau Warga Waspadai Banjir