Tommy berharap, Pocket legals bisa menjadi tempat untuk mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan.
"Cita-cita besar kami seluruh masyarakat Indonesia memiliki pemahaman tentang hukum," harapnya.
Aplikasi yang didirikan sejak Februari 2021 ini terbilang menyorot perhatian warga. Rata-rata setiap hari mereka menerima empat kali keluhan dari netizen soal persoalan hukum.
Beberapa diantaranya terkait sengketa tanah, kasus penipuan, hingga penggelapan. Nantinya, admin akan memilah segala jenis aduan untuk diteruskan kepada pakar hukum yang memberikan jawaban.
Baca Juga:Saatnya Jadikan Internet sebagai Alat untuk Kebaikan Sosial!
Pengguna aplikasi ini, cukup menuliskan persoalan hukum yang dihadapinya di kolom yang telah disediakan di dalam aplikasi, kemudian tim Pocket Legals akan segera mengirimkan solusi yang dibutuhkan.
Diketahui Pocket Legals sudah terdaftar di Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM. Aplikasi ini dibentuk karena kemajuan teknologi yang pesat. Terlebih, hampir seluruh daerah di Indonesia sudah terhubung jaringan internet.