Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SD di Tangerang Belum Direkomendasikan, Ini Alasannya

"Karena disamping belum di vaksin, anak-anak SD ini agak susah dikendalikan. Jadi hal itu lah yang belum bisa difasilitasi oleh tim Satgas," katanya.

Hairul Alwan
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 06:30 WIB
Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SD di Tangerang Belum Direkomendasikan, Ini Alasannya
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang, Banten, Syaifullah. [Antara]

SuaraBanten.id - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM tingkat SD di Kabupaten Tangerang belum direkomendasikan. hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang Syaifullah

Syaifullah mengatakan, pelaksanaan PTM terbatas untuk tingkat SD belum dapat rekomendasi dari Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 setempat.

"Pelaksanaan PTM tingkat SD kita masih menunggu arahan dari pimpinan, dan tim Satgas juga masih mempelajari proses kondisi di lapangan. Jadi belum berani memberikan rekomendasi untuk jenjang berikutnya," ucap Syaifullah di Tangerang, Jumat (15/10/2021).

Kata Saifullah, sejauh ini kesiapan SD yang ada di Kabupaten Tangerang dipastikan sudah siap. Namun yang jadi permasalahan saat ini adalah sistem keamanan kesehatan siswa saat di luar pengawasan sekolah.

Baca Juga:Ada 5 Madrasah di Bontang yang Sudah PTM, 13 Lainnya Masih Belajar Daring Karena Hal Ini

Karenanya, hal-hal seperti itu lah yang harus diperhitungkan secara berhati-hati dan menjadi bahan pertimbangan untuk tidak terlebih dahulu memberikan rekomendasi melaksanakan PTM.

"Karena disamping belum di vaksin, anak-anak SD ini agak susah dikendalikan. Jadi hal itu lah yang belum bisa difasilitasi oleh tim Satgas," katanya.

Ia mengungkapkan, apabila nantinya kondisi dan situasi kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang aman, maka kemungkinan pembelajaran tatap muka akan segera diberlakukan di seluruh tingkat SD yang ada.

"Jadi kita tunggu saja, Insyaallah kalau situasinya semua nyaman kita akan buka," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk saat ini proses pembelajaran pada tingkat SD itu masih dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring).

Baca Juga:Potret Antusiasme Siswa dan Guru SD di Solo Jalani Tes Swab PCR

"Pembelajaran masih dilakukan online untuk SD," tambahnya.

Meski demikian, pihaknya mengimbau kepada para orang tua murid agar tetap selalu mengawasi anak-anaknya dengan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Tentunya, meski belum belajar secara tatap muka para orang tua murid tatap harus mengawasi anaknya secara ketat agar terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini