SuaraBanten.id - Ratusan Siswa SMAN 1 Warungunung, Kabupaten Lebak, Banten menjalani vaksinasi untuk memperkuat kekebalan komunal sehingga mampu mencegah pandemi COVID-19.
"Kami menargetkan semua siswa dapat divaksinasi, " kata Kepala SMAN 1 Warunggunung Kabupaten Lebak Tuti Tuarsih di Lebak, Rabu.
Sekolah tersebut terus menargetkan pencapaian vaksinasi siswa karena sekolahnya sudah menerapkan pertemuan tatap muka (PTM).
Berdasarkan data, jumlah siswa SMAN 1 Warunggunung tercatat 640 orang dan sekitar 460 orang sudah dilakukan vaksinasi.
Sedangkan, kata dia, sekitar 180 siswa yang belum divaksinasi itu ditargetkan hingga akhir Oktober 2021 selesai.
Mereka siswa yang sudah menjalani vaksinasi secara mandiri dilaksanakan oleh Puskesmas, Polri, TNI, BUMN, Perusahaan Swasta, Pengusaha, Partai Politik hingga asosiasi jasa konstruksi.
Selain itu juga pihak sekolah melaksanakan vaksinasi dengan melibatkan Polsek dan Puskesmas.
"Kami hari ini sekitar 100 siswa divaksinasi dengan dosis pertama dengan melibatkan empat vaksinator dari Polsek Warunggunung," katanya menjelaskan.
Menurut dia, sejak sebulan terakhir diberlakukan kegiatan PTM di sekolah hingga kini tidak ditemukan siswa positif terpapar virus corona.
Pihak sekolah cukup ketat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.
Selain itu juga menyediakan tempat cuci tangan dan sabun sanitizer.
Mereka siswa sebelum masuk ke ruangan kelas dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Penerapan PTM juga dibatasi sekitar 50 persen dan jadwal pembelajaran secara bergantian dengan sesi pertama selama tiga jam.
Mereka tenaga guru sudah semua divaksinasi karena menjadikan syarat utama.
"Kami berharap ke depan bisa kemy belajar normal dengan tetap mengutamakan prokes, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah siswa mengaku mereka merasa senang divaksinasi di sekolah karena berjalan tertib dan lancar.
"Kami tidak merasa sakit divaksinasi dan seperti digigit semut, " kata Suhara, siswa SMAN Warunggunung.
Baca Juga:Polisi Sita Ribuan Botol Miras dari Gudang Miras di Labuan Pandeglang