Sekretaris Jenderal Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Banten H. Tubagus M Hasan Fuad mengatakan diperlukan verifikasi untuk memastikan Erick Thohir benar-benar keturunan Sultan Banten.
"Apabila dilihat dari zaman sekarang, Pak Erick keturunan ketiga belas atau keempat belas," kata Fuad.
Menurut dia, saat ini keturunan Kesultanan Banten memang tersebar ke seluruh pelosok nusantara, dan lazimnya mereka bergelar Ratu, Tubagus, Entol, atau Mas.
Namun dia menjelaskan, di era kolonial, banyak keturunan asli sultan melepas gelar dari namanya untuk menghindari permusuhan dengan Belanda.
Baca Juga:Kisah Perempuan Badui dan Tradisi Bercocok Tanam Padi Huma dan Tanaman Palawija
Menurut Fuad, keturunan Sultan Banten memiliki raut wajah yang khas yaitu campuran Arab, Sunda, dan China. Dia mengaku bangga apabila salah satu keturunan Sultan Banten dapat menjadi salah satu menteri di era Presiden Joko Widodo yang dihormatinya.
"Kami meyakini suatu saat akan ada keturunan Sultan Banten yang menjadi tokoh nasional. Tokoh itu akan mewujudkan cita-cita Sultan Banten mewujudkan masyarakat yang adil dalam kesejahteraan dan sejahtera dalam keadilan," ujarnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan akan merunut dulu ke lezluhur keluarga di Lampung, dan apabila benar, maka dirinya merasa berbangga dapat menjadi bagian dari keluarga Kesultanan Banten.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan ke Banten pada Jumat (1/10), dan menyempatkan diri Shalat Jum'at dan berziarah ke Masjid Agung Banten Lama, Kesultanan Banten.
Dalam ziarah tersebut, Erick Thohir ditemani Ketua Umum DPP Generasi Muda Mathla'ul Anwar Ahmad Nawawi, Ketua Umum PB Mathla'ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief dan Komisaris PT Angkasapura II Tubagus Fiki C Satari.
Baca Juga:Lebak Genjot PAD dari Perhubungan Darat Sampai Rp 1,5 Miliar Tahun 2021