Usai kabar Iskandar Jamaludin Firdo viral, pernyataan Aki Jamil kini malah dibantah olehnya sendiri. Ia memberikan klarifikasi atas pernyataan sebelumnya prihal Iskandar Jamaludin Firdos.
Usai viral Kerajaan Angling Darma di Kampung Salanghari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang perwakilan dari keluarga memberikan keterangan atau klarifikasi terkait pemberitaan yang sempat viral.
Aki Jamil yang sebelumnya memberikan keterangan terkait Baginda sebagai keturunan Sultan Banten dan keberadaan Kerajaan Angling Darma membantah keterangan dia sebelumnya.
Kata dia, Kerajaan Angling Darma di Kecamatan Mandalawangi tidak ada dan Baginda bukan sebagai raja dari Kerajaan Angling Darma.
Baca Juga:Tegaskan Kerajan Angling Dharma Tidak Ada, Polisi: Itu Hanya Simbol Kedermawanan
![Aki Jamil, pengikut Iskandar Jamaludin Firdos beri klarifikas. [Bantennews]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/09/22/43098-aki-jamil-pengikut-iskandar-jamaludin-firdos-beri-klarifikas-bantennews.jpg)
“Kerajaan Angling Darma di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang sebetulnya itu tidak ada, sebetulnya beliau (Baginda) bukan mendirikan kerajaan atau ada kerajaan jadi beliau hanya mengerjakan tentang sosial, beliau peduli pada masyarakat yang tidak mampu,” bantah Jamil terkait keterangan dia sebelumnya, Rabu (22/9/2021).
Jamil juga meminta agar keberadaan Baginda jangan dikaitkan dengan kerajaan-kerajaan yang ada di Banten karena Baginda hanya orang biasa yang bergerak di bidang sosial.
“Kami tetap ahlusunah wal jamaah, kami mengklarifikasi bahwa yang kemarin (tentang kerajaan) tidak benar yang benar hanya panggilannya saja Baginda cuman pekerjaannya beliau kepada sosial,” ungkapnya.
Polisi Pastikan Kerajaan Angling Darma Tidak Ada
Heboh kerajaan Angling Darma yang belakangan beredar di media turut dikomentari oleh Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah.
Baca Juga:Viral Kerajaan Angling Darma, Bupati Pandeglang Sebut Halu Saat Pandemi
Kata Belny, Kejaraan Angling Dharma di rumah milik Iskandar Jamaludin Firdos tidak ada dan merupakan sebuah simbol kedermawanan.