INSPIRATIF! Perjuangan Wanita Asal Lebak Jadi Miliader, Pernah Makan Ikan Bekas Kucing

Kisah perjuangan Fatimah Az Zahra menuju kesuksesan viral di media sosial usai diceritakan ke publik.

Hairul Alwan
Rabu, 22 September 2021 | 09:44 WIB
INSPIRATIF! Perjuangan Wanita Asal Lebak Jadi Miliader, Pernah Makan Ikan Bekas Kucing
Fatimah Az Zahra (Youtube/ Trans TV)

SuaraBanten.id - Seorang wanita asal Lebak, Banten bernama Fatimah Az Zahra belakangan menjadi sorotan publik. Kisah perjuangan Fatimah Az Zahra menuju kesuksesan viral di media sosial usai diceritakan ke publik.

Fatimah menceritakan perjuangan merintis bisnis hingga sukses menjadi seorang miliader dalam acara Kopi Viral yang videonya diunggah di Youtube (14/9/2021) lalu.

Pada masa remaja, Fatimah menghabiskan masa mudanya di pesantren. Fatimah sering berpuasa, namun karena tak punya apa-apa untuk berbuka ia hanya meminum air mentah.

Meski demikian, pengorbanan Fatimah terbayarkan saat ia menemukan peluang usaha di bidang produk herbal dan perawatan kulit.

Baca Juga:Viral Pendaki Gunung Cikuray Bertemu Bagas si Bagong Ganas, Netizen: Untung Gak Diseruduk

Makan ikan bekas kucing

Fatimah Az Zahra (Youtube/ Trans TV)
Fatimah Az Zahra (Youtube/ Trans TV)

Tak hanya meminum air mentah, Fatimah bercerita bahwa ia pernah menyantap ikan yang dibawa oleh seekor kucing saat ia masih berada di pondok pesantren.

Saat itu ia berpuasa dan hendak berbuka. Namun karena tak mempunyai apa-apa untuk di makan, ia hanya bisa berdoa dan berharap mendapat makanan.

Tiba-tiba datang seekor kucing membawa ikan yang langsung dibakar dan disantap oleh Fatimah.

"Saya puasa, karena saya tidak mempunyai sesuatu yang tidak bisa di makan. Saya berpuasa berhari-hari, setiap berbuka minumnya air mentah," katanya dalam video tersebut, dikutip BeritaHits.Id, Senin (20/9/2021).

Baca Juga:Sering Diejek karena Wajah Penuh Bekas Jerawat, Gaya Pede Wanita Ini Panen Pujian

"Tiba-tiba ada kucing yang membawa ikan utuh dia kaget melihat saya dan langsung kabur. Ikannya besar lalu saya bakar," lanjut Fatimah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak