Tanggapi Kabar Muhammad Kece Nistakan Agama, Denny Siregar: Yesus Lahir Bidannya Siapa?

Muhammad Kece menghina Nabi Muhammad SAW dengan menyebut Nabi Muhammad dekat dengan jin. Ia juga menyebut Nabi Muhammad dikerumuni jin.

Hairul Alwan
Senin, 23 Agustus 2021 | 10:59 WIB
Tanggapi Kabar Muhammad Kece Nistakan Agama, Denny Siregar: Yesus Lahir Bidannya Siapa?
Denny Siregar. [Tangkapan layar Youtube]

SuaraBanten.id - Pagiat media sosial Denny Siregar ikut angkat suara soal pernyataan Youtuber Muhammad Kece. baru-baru ini Muhammad Kece menjadi sorotan publik lantaran dianggap nistakan agama.

Muhammad Kece menghina Nabi Muhammad SAW dengan menyebut Nabi Muhammad dekat dengan jin. Ia juga menyebut Nabi Muhammad dikerumuni jin.

“Gak usah nyenggol-nyenggol gua masalah si Kece yang katanya menghina agama,” ungkapnya melalui akun Twitter pribadi Denny Siregar, menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (23/8/2021).

Dalam kesempatan itu, Host Cokro TV itu mengatakan bahwa kasus Muhammad Kece sudah diproses oleh polisi dan tidak lama pasti masuk penjara.

Baca Juga:Dikecam karena Dugaan Penistaan Agama, Muhammad Kece Minta Perlindungan

“Si Kece aja lu ribut. Coba tuh yang bilang takut ma salib, Yesus lahirnya bidannya siapa. Lu kok gak ribut? Sempak basah,” katanya.

Denny Siregar tidak menyebut siapa yang ia maksud mengatakan “Yesus lahir, bidannya siapa?”

Namun, beberapa tahun yang lalu, pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab pernah dilaporkan ke polisi karena menyinggung soal kelahiran Yesus.

Berikut pernyataan Rizieq Shihab yang pernah dipersoalkan:

“Kalau dia ngucapin Habib Rizieq selamat Natal, artinya apa? Selamat hari lahir Yesus Kristus sebagai anak Tuhan. Saya jawab ‘Lam Yalid Walam Yulad’, Allah tidak beranak dan tidak diperanakan. Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?”

Baca Juga:Kontroversi Muhammad Kece Hina Nabi Muhammad Hingga Islam

Saat itu, Rizieq dilaporkan sejumlah lembaga, yakni PP-PMKRI, lembaga Student Peace Institute, hingga Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama (Rumah PELITA).

Koordinator Rumah Pelita, Slamet Abidin menilai bahwa ucapan Rizieq dalam video yang beredar dapat memecah belah kerukunan antaragama di Indonesia.

“Ucapan itu sama saja untuk mengolok-olok agama lain, hal itu tak bisa dibenarkan,” ujarnya pada Jumat, 30 Desember 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak