SuaraBanten.id - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya langsung menelusuri terjadinya pungutan liar (pungli) terkait bantuan sosial Covid-19 di wilayahnya. Pemkot Tangerang juga menggandeng pihak kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk mengusut kasus ini.
Langkah itu dilakukan Arief, setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini terjun langsung menemukan adanya pungli bansos di Tanggerang.
"Jadi, kami sejak Ibu Menteri datang ke kota Tangerang menemukan beberapa kendala. Kami juga menindaklanjuti dengan teman teman kepolisian dan kejaksaan," kata Arief dalam diskusi daring, Kamis (19/8/2021).
Selain itu, Arief menyebut pihaknya juga mengecek langsung apa yang ditemukan oleh Mensos Tri Risma. Hasilny memang banyak permasalahan terkait dugaan pungli bansos.
Baca Juga:Kangen Aa Umbara, Hengky Kurniawan: Kita Doakan yang Terbaik
"Itu ternyata memang banyak sekali permasalahan-permasalahan kaitan masalah pemotongan ini dan masih ditelusuri oleh kejaksaan dan kepolisian," ungkap Arief.
Ia kemudian mencontohkan sejumlah permasalahan di antaranya ada kartu bansos yang bukan dipegang oleh penerima, namun dipegang oleh orang lain dengan dituliskan nomor pin dibelakang kartu. Kemudian, mengenai pemotongan bansos yang tidak sesuai penerimanya.