Akun Twitter Disuspend, Ade Armando: Kami Menyuarakan Kritik ke Pengancam NKRI

Menanggapi akun Twitter disuspend, Ade Armando mengaku akan tetap menyuarakan kritik ke pengancam NKRI.

Hairul Alwan
Senin, 09 Agustus 2021 | 11:28 WIB
Akun Twitter Disuspend, Ade Armando: Kami Menyuarakan Kritik ke Pengancam NKRI
Ade Armando [YouTube]

SuaraBanten.id - Baru-baru ini heboh akun buzzer pemerintah seperti Denny Siregar, Eko Kuntadhi dan Ade Armando menghilang di media sosial.

Menanggapi akun Twitter disuspend, Ade Armando mengaku akan tetap menyuarakan kritik ke pengancam NKRI.

Diinformasikan akun Twitter Denny Siregar, @dennysiregar7 dan Ade Armando @adearmando1 tidak bisa diakses di Twitter.

Sementara, akun Eko Kuntadhi di Facebook, berubah menjadi ‘Mengenang Eko Kuntadhi’ yang berarti pemilik akunnya telah meninggal.

Baca Juga:Penting! 5 Etika di Media Sosial Agar Tak Dilaporkan ke Polisi

Menanggapi pembolkiran akun media sosialnya, Ade Armando menanggapi santai. Dia menganggap itu hal yang wajar saja karena ini demokrasi.

Meski demikian, Ade Armando memastikan kepada pelaku yang membuat akunnya tersuspend bahwa dirinya tidak akan bungkam.

“Anda mungkin sudah dengar, akun saya, Denny Siregar, Eko Kuntadhi, diserang ditake down. Pelaku kelihatannya, sebuah kelompok, secara sistematis massif dan terorganisir," ungkapnya

"Mereka rupanya ramai ramai melapor ke Twitter, bahwa saya, Denny, Eko dan lain-lain itu menyajikan konten konten yang melanggar aturan Twitter,” jelasnya lewat video yang dibagikan akun CSW di Facebook.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh dirinya bersama Denny dan Eko Kuntadhi justru dalam rangka menyampaikan kritik.

Baca Juga:Sindiran Menohok Eko Kuntadhi Soal Baliho Puan Maharani: Mudah Dicari Ketimbang Rezeki

“Kita kritik ke Demokrat, kritik ke Anies dan kelakuan Kadrun dll. Tapi itu dilaporkan rame rame sehingga Twitter mentakedown,” jelas Eko lagi.

Ade Armando pun mengingatkan para pelaku yang memsuspend akunnya jangan menyangka dirinya akan bungkam.

“Nah mereka ini jangan salah menyangka kami bungkam. Tidak, kami tidak akan bungkam, kami terus menyuarakan kritik kami ke orang orang yang mengancam NKRI, dan Hak Dasi Manusia,” tegasnya.

“Tapi ini demokrasi, biarlah, kita jalani saja, kalau di Twitter tidak bisa, kita coba di platform lain, yang penting kita terus menyuarakan NKRI,” jelasnya lagi.

Dalam postingannya yang lain, Ade juga menuding para pelaku sebagai banci kaleng.

“Serius bro, Tango Down? Pembuat akun Hantam Buzzer ini pasti the real banci kaleng,” tulis Ade melampirkan screenshot akun yang mengaku menyerang akun Ade Armando.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini