Vaksinasi di Pandeglang terkendala Hoaks, Wabup Pandeglang Turun Tangan Lakukan Ini

Siapapun bisa terpapar, kalau kita sudah divaksin akan meminimalisir kesakitan dari dampak Covid-19 itu sendiri, kata Wabup Pandeglang.

Hairul Alwan
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 06:55 WIB
Vaksinasi di Pandeglang terkendala Hoaks, Wabup Pandeglang Turun Tangan Lakukan Ini
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban. [Suara.com/Saepulloh]

SuaraBanten.id - Program vaksinasi di Pandeglang terkendala hoaks. Karenanya vaksinasi di kabupaten Pandeglang terancam tak berjalan optimal.

Vaksinasi tak berajaln optimal lantaran warga Pandeglang enggan divaksin karena percaya hoaks atau berita bohong. Kerenanya Wabup Pandeglang turun tangan ikut mengimbau masyarakat.

Wabub Pandeglang Tanto Warsono Arban mengimbau masyarakat jangan takut divaksin. Kata dia, vaksinasi merupakan salah satu upaya mencegah penularan Covid-19.

“Kami dan semua pelayan publik lainnya sudah lebih dulu divaksin, alhamdulillah tetap sehat wal’afiat. Jadi saya harapkan masyarakat jangan takut divaksin,” ungkap Tanto saat memantau vaksinasi di Puskesmas Mandalawangi, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 6 Agustus 2021 Pandeglang-Lebak Banten: Siang Hari Dilanda Hujan

Tanto menerangkan, dengan divaksinasi justru akan membentuk kekebalan tubuh, sehingga apabila terpapar Covid-19 dampaknya tidak terlalu berat.

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menyarankan agar warga Pandeglang tidak takut untuk disuntik vaksin.[BantenHits]
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban menyarankan agar warga Pandeglang tidak takut untuk disuntik vaksin.[IST]

“Siapapun bisa terpapar, kalau kita sudah divaksin akan meminimalisir kesakitan dari dampak Covid-19 itu sendiri,” katanya.

Pihaknya juga bersama jajaran lainnya, mulai dari tingkat Kecamatan, Muspika dan Desa terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi agar memutus penyebaran COVID-19.

“Kami terus lakukan sosialisasi agar masyarakat tidak takut divaksin. Karena hal ini untuk kesehatan kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mandalawangi, Mahmudi mengaku, vaksinasi yang dilakukan saat ini merupakan dosis ke satu untuk remaja dari usia 12 – 17 tahun.

Baca Juga:Waduh! Gara-gara Ini, Masih Banyak Warga Jateng Enggan Vaksinasi Covid-19

“Target kami 700 dosis, saat ini baru 66 pelajar dan insya Allah dalam satu minggu kedepan bisa selesai,” tandasnya.

Sedangkan, dokter Spesialis Penyakit Paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, dr Eko Prasteyo Novianto mengungkapkan, saat ini masyarakat Pandeglang memang masih banyak yang termakan isu hoaks tentang vaksin.

“(Hoaks yang menyebutkan) seperti vaksin itu berbahaya, vaksin itu malah menyebabkkan menjadi COVID-19,” kata Prasteyo, di sela-sela vaksinasi di salah satu kawasan wisata di Kecamatan Labuan, Minggu 1 Agustus 2021.

Kontributor : Saepulloh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak