Novel menapik tudingan Munarman terlibat kasus dan gerakan terorisme di Indonesia.
Novel menduga kekuatan besar bermain dibalik kasus eks mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu.
“Rezim sudah diduga kesetanan dan pengaruh cukong komunis yang kuat,” ungkap Novel Bamukmin.
Dalam kesempatan itu, Novel menegaskan, kekuatan cukong komunis kepada rezim Jokowi itu sangat kuat sehingga mantan Wali Kota Solo itu tak lagi mendengarkan wakil rakyat bicara.
Baca Juga:Novel Bamukmin Sebut Rezim Kesetanan, Pancasila dan Agama Kedok Komunisme Gaya Baru
Novel menuturkan, ia telah memberikan klarifikasi dan sejumlah bukti kepada anggota DPR Habiburokhman terkait kasus Munarman.
“Saudara Habiburokhman pun sudah sudah menyampaikan pendapatnya bahwa Munarman sangat jauh terlibat (terorisme),” kata Novel Bamukmin, Selasa (3/8/2021).
Novel Bamukmin lantas kembali menyinggung rezim Jokowi yang menurutnya sudah membuat gaduh dan memecah belah bangsa. Bahkan, pentolan 212 ini mencap mereka anti-Pancasila dan antiagama.
“Yang mana Pancasila dan agama justru dipakai untuk menutupi kedok yang diduga komunisme gaya baru,” ujarnya.
Baca Juga:Semprot Parpol Ucapkan Selamat ke Greycia dan Apriani, Ferdinand: Karakter Mereka Buruk