Sidak Pasar Modern BSD City, Kapolri Wanti-wanti Pedagang Patuhi Prokes

Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, sidak dilakukan untuk memastikan pedagang maupun pengunjung taat menjalankan prokes dalam melaksanakan aktivitas ekonomi di pasar tersebut.

Hairul Alwan
Jum'at, 30 Juli 2021 | 10:27 WIB
Sidak Pasar Modern BSD City, Kapolri Wanti-wanti Pedagang Patuhi Prokes
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sidak pasar modern BSD City, Kamis (29/7/2021). [Suara.com/Ist]

SuaraBanten.id - Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 ke Pasar Modern BSD City pada Kamis (29/7/2021).

Dalam sidaknya, Kapolri wanti-wanti pedagang patuhi prokes atau protokol kesehatan.

Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, sidak dilakukan untuk memastikan pedagang maupun pengunjung taat menjalankan prokes dalam melaksanakan aktivitas ekonomi di pasar modern tersebut. Harapannya, roda ekonomi dapat terus berputar tanpa ada penyebaran Covid-19.
 
“Kami tadi meninjau langsung untuk memastikan terkait dengan aktivitas pasar bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus dilaksanakan,” ujar Kapolri Listyo Sigit Prabowo kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Modern BSD City, Kamis (29/7).

“Karena ini memang menjadi salah satu yang paling penting. Pada saat beraktivitas, kepatuhan terhadap prokes khususnya memakai masker betul-betul dipatuhi.”
 

Baca Juga:Viral Video Camat Asyik Karaoke Bersama saat PPKM: Mohon Maaf Kami Jarang Bertemu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sidak pasar modern BSD City, Kamis (29/7/2021). [Suara.com/Ist]
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sidak pasar modern BSD City, Kamis (29/7/2021). [Suara.com/Ist]

Saat sidak berlansung, Kapolri sempat berdialog dengan para pedagang yang merasa bersyukur dapat membuka usaha kembali.

Karena itu, Listyo mengimbau pengelola pasar dan pedagang agar menjaga kapasitas pasar 50 persen untuk menekan penyebaran Covid-19.

Ia menegaskan jika penerapan kepatuhan terus dioptimalkan, Listyo percaya pemerintah akan kembali memberikan pelonggaran beraktivitas jika angka penularan Covid-19 menurun.
 
Kapolri mengapresiasi langkah-langkah yang diambil Sinar Mas Land sebagai pengelola Pasar Modern BSD City dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat tersebut.

Ia melihat fasilitas yang dapat mendorong kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan disediakan di Pasar Modern BSD City.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sidak pasar modern BSD City, Kamis (29/7/2021). [Suara.com/Ist]
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sidak pasar modern BSD City, Kamis (29/7/2021). [Suara.com/Ist]

"Saya cek tadi ada posko, di dalamnya ada masker. Kemudian pada saat mau masuk ada disinfektan. Flow diatur. Tentu ini semua dilakukan agar prokes tetap bisa dioptimalkan," katanya.

Baca Juga:Duh! Camat di Kabupaten Tegal Asyik Kumpul-kumpul dan Karaoke Tanpa Masker saat PPKM

Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengatakan, tak hanya pembatasan kapasitas pasar menjadi 50 persen, pengelola pasar senantiasa mengingatkan pedagang dan pengunjung melalui alat pengeras suara setiap 30 sekali, untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk pengecekan kapasitas 50 persen, kami menempatkan petugas keamanan di sejumlah pintu masuk yang menghitung pengunjung yang datang. Jika sudah mencapai kapasitas 50 persen, pengunjung lain dipersilakan antre di luar pasar" ungkapnya.

Kami menyediakan tempat duduk yang menjaga jarak pengunjung. Petugas pun selalu mengukur suhu pengunjung. Kami juga menyediakan beberapa tempat cuci tangan di sejumlah tempat di Pasar Modern BSD,” imbuhnya.

Operasional pasar pun hanya dibuka mulai 06.00 hingga 14.00 WIB. Sebelum pandemi jam operasional pasar dimulai dari pukul 04.00 hingga 15.00.
 
Pada kunjungan itu, Polres Tangsel bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan juga mengadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang di Pasar Modern BSD City.

Dari ratusan pedagang, lebih dari 90 persen dari mereka telah divaksinasi atau hanya 100 pedagang yang belum divaksinasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak