SuaraBanten.id - Begal motor wanita, oknum Polisi dikeroyok warga hingga babak belur.
Oknum Polisi dikeroyok warga hingga babak belur lantaran begal motor wanita terjadi di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (22/7/2021) sekira pukul 18.00 WIB.
Polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat nampaknya tidak dijalanan oleh oknum polisi tersebut.
Bagaimana tidak? Polisi yang semestinya melindungi justru tega membegal seorang wanita dengan merampas sepeda motor yang sedang dikendarai korban.
Baca Juga:Viral Pria Minta Maaf Tantang TNI, Wajah Babak Belur Disorot: Mirip Doraemon
Oknum tersebut berinisial Bripka JA yang teridentifikasi bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Gara-gara tindakannya yang di luar nalar tersebut, Bripka JA pun langsung menjadi sasaran amuk massa.
Ia dihajar oleh warga hingga babak belur. Disebutkan bahwa Bripka JA sempat meminta tolong, tetapi
Bripka JA langsung diamuk massa hingga babak belur. Oknum polisi ini malah sempat minta tolong namun itu tidak digubris sama sekali.
Peristiwa penganiayaan oknum begal yang ternyata anggota kepolisian itu terjadi sesaat ia merampas motor dari wanita berisial L (32).
Baca Juga:Viral! Pelaku Jambret Babak Belur Diamuk Warga Pisangan Timur
Kejadian itu terjadi di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis lalu, 22 Juli 2021, sekitar pukul 18.00 WIB.
Atas peristiwa tersebut, Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah, pun membenarkan adanya dua kejadian.
Dua kejadian yang dimaksud, yaitu oknum polisi merampok sepeda motor yang dikendarai seorang perempuan.
Kejadian berikutnya, yaitu polisi berinisial Bripka JA dianiaya sampai babak belur saat melakukan begal bersama tujuh temannya.
“Pelaku perampokan itu sebenarnya ada delapan orang. Sedangkan tujuh orang lainnya melarikan diri,” jelas Randy pada Jumat kemarin, dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com Minggu (25/7/2021)
Randy memastikan bahwa aksi Bripka JA dan ketujuh temannya murni perampokan dengan modus leasing.
“Ini bukan debt collector, tapi memang murni begal karena sepeda motor korban itu dibeli cash, bukan kredit,” tandasnya.