Keluarga Gotong Jenazah Covid-19 Dari Rumah Sakit: Tak di Swab, Dikubur Sesuai Prokes?

Keluarga gotong jenazah Covid-19 dari RSU Siloam mempertanyakan soal jenazah Covid-19 tak di swab namun mau dikuburkan sesuai prokes Covid-19.

Hairul Alwan
Minggu, 18 Juli 2021 | 10:22 WIB
Keluarga Gotong Jenazah Covid-19 Dari Rumah Sakit: Tak di Swab, Dikubur Sesuai Prokes?
ILUSTRASI Gotong jenazah Covid-19. [Foto: Ayobandung.com]

Kemudian keluarga yang tidak terima, beramai-ramai mendatangi rumah sakit untuk mendengar penjelasan dari RSU Siloam.

“Saya bertemu dengan suami almarhumah dan ia mengatakan, istrinya tidak di-swab PCR, namun mau dikuburkan secara Covid-19,” beber Farid.

Meski begitu, ia juga sempat menenangkan keluarga. Akan tetapi, tidak bisa karena begitu banyak anggota keluarga yang memaksa jenazah dipulangkan.

Aparat kepolisian yang saat itu berada di rumah sakit juga tidak bisa membendung keluarga jenazah. Jenazah akhirnya digotong menuju rumah duka untuk disemayamkan.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Pertama Terdeteksi di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo

Farid mengatakan, ia bersama Satgas Covid-19 dan lurah setempat mendatangi rumah duka untuk memberi pemahaman kepada keluarga. Namun, keluarga bersikeras almarhumah bukan meninggal lantaran Covid-19.

“Menurut keluarga, almarhumah dirawat selama dua hari di RSU Siloam karena sakit gula serta gondok,” paparnya.

Farid menjelaskan, petugas kepolisian dari Polsek Kelapa Lima, dari gugus tugas (Satgas) termasuk dari kelurahan diusir pihak keluarga, sehingga mereka kewalahan.

“Setelah semua petugas pergi, keluarga lalu memandikan jenazah dan dikuburkan di tempat pekuburan khusus Muslim di Batukadera,” imbuhnya.

Baca Juga:Ratusan Warga Binaan Rutan Solo Vaksinasi Covid-19, Jadi Pertama di Jawa Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini