Alifurrahman Sebut HRS Provokator dan Tukang Rusuh, Singgung Anak Pamit Ngaji Malah Demo

Video Alifurrahman sebut HRS atau Habib Rizieq Shihab provokator dan tukang rusuh beredar di media sosial Twitter.

Hairul Alwan
Jum'at, 16 Juli 2021 | 15:18 WIB
Alifurrahman Sebut HRS Provokator dan Tukang Rusuh, Singgung Anak Pamit Ngaji Malah Demo
Foto Habib Rizieq Shihab [Foto: Antara]

SuaraBanten.id - Alifurrahman angkat suara terkait anak pamit ngaji ke orangtua malah demo bela HRS atau Habib Rizieq Shihab.

Video Alifurrahman sebut HRS atau Habib Rizieq Shihab provokator dan tukang rusuh beredar di media sosial Twitter.

Alifurrahman sebut HRS provokator dan tukang rusuh. Ia juga menilai organisasi yang didirikan HRS yakni Front Pembela Islam atau FPI telah merusak generasi muda.

Pernyataannya Aliffurrahman dapat dilihat dalam video berjudul “Anak Mau Ngaji Malah Diajak Demo Bela Rizieq” yang tayang di 2045 TV, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga:Heboh Maria Vania Buka Baju Depan Kamera, Penampakan Bagian Tubuh Ini Bikin Cowok Melotot

Dalam video tersebut, Alifurrahman menduga ada dua kemungkinan di balik kejadian anak yang pamit untuk mengaji namun malah demo tersebut.

Pertama, bisa jadi anak tersebut memang ingin ikut demo dan berbohong kepada ibunya.

Kedua, bisa jadi anak itu sebenarnya terpaksa ikut demo karena dikelilingi ustaz dan teman-teman yang ingin ikut demo.

“Tapi dari poin ini yang penting untuk kita sadari adalah orang tuanya bukan orangtuanya kadrun. Si ibu-ibu ini, yang marah ke anaknya, yang bilang anaknya pamit ngaji, ini ibu-ibu yang bener,” kata Alifurrahman.

Pimpinan Seword itu lalu menyoroti bahwa jika anak yang memiki ibu baik seperti itu saja, bisa diajak demo, maka tentu akan lebih mudah bagi anak-anak yang orangtuanya memang “kadrun”.

Baca Juga:Viral Kades Tak Percaya Covid-19, Hina Pejabat Hingga Sebut Zaman PKI Lebih Enak

Oleh sebab itu, Alifurrahman menekankan bahwa yang perlu diproses dalam kasus ini adalah orang dewasa yang mengajak anak-anak untuk berdemo, misalnya guru mengaji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini