Viral Tambal Ban Online, Buntut Cekcok Tukang Tambal Ban Dengan Satpol PP Saat Razia PPKM

Dalam video tersebut Satpol PP meminta lapak pinggir jalan ditutup hingga 20 Juli mendatang.

Hairul Alwan
Senin, 12 Juli 2021 | 07:55 WIB
Viral Tambal Ban Online, Buntut Cekcok Tukang Tambal Ban Dengan Satpol PP Saat Razia PPKM
Petugas Satpol PP minta tambal ban layani secara online (TikTok)

SuaraBanten.id - Video viral tambal ban online baru-baru ini beredar di media sosial. Tambal ban online saat PPKM Darurat banyak diperbincangkan publik.

Buntut video berisi cekcok tukang tambal ban dengan Satpol PP, video tambal ban online viral. Video tambal ban online viral saat Satpol PP sosialisasikan aturan PPKM Darurat.

Dalam video tersebut Satpol PP meminta lapak pinggir jalan ditutup hingga 20 Juli mendatang.

Video itu jadi sorotan lantaran Petugas Satpol PP meminta tukang tambal ban tutup dan membuka pelayanan online.

Baca Juga:Viral Dokter Lois Owien Tak Percaya Covid: Nakes Terpapar Gegara Dicek Alat Setan

“Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak ada melayani, kecuali online,” imbuh petugas Satpol PP itu.

Sontak, pernyataan Satpol PP yang minta seluruh kegiatan dilakukan online bikin bingung si tukang tambal ban.

“Tambal ban online, Pak?” sahut tukang tambal ban itu kebingungan.

Video percakapan antara petugas Satpol PP dan tukang tambal ban kemudian viral. Netizen pun menyayangkan kebijakan Satpol PP yang melarang tambal ban beroperasi.

Ketika ditelusuri, video yang viral itu ternyata dipotong. Fakta sebenarnya, Satpol PP tetap mengizinkan bengkel tambal ban beroperasi dengan menerapkan prokes ketat. Begini percakapan lengkapnya:

Baca Juga:Viral Wanita Telanjangi Pacar di Mal, Ngamuk Gegara Tak Dibelikan Baju dan Sepatu

Satpol PP: “Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak ada melayani, kecuali online.”

Tukang Tambal Ban: “Tambal ban online, Pak?”

Satpol PP: “Tambal ban monggo. Pakai masker ya, Pak!”

Hingga berita diturunkan, Minggu 11 Juli 2021, belum diketahui di mana atau di daerah apa kejadian ‘lucu’ tersebut terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak